Sedari Dini Mengenal Budaya Lewat ‘CERIA WARNA NUSANTARA’

Sejumlah anak Siswa-Siswi Taman Kanak-Kanak (TK) mengikuti lomba mewarnai Ceria Warna Nusantara di salah satu pusat perbelanjaan di Medan. Lomba mewarnai yang diikuti siswa dari berbagai TK tersebut, untuk mengenalkan budaya adat Nusantara sejak dini kepada anak-anak.MTD/Awot Karo Karo

medanToday.com,MEDAN – Warna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan buktinya. Berbeda tapi tetap satu. Bila diibaratkan Indonesia adalah pelangi, fenomena alam yang tercipta dari perpaduan aneka rona.

Warna itu jugalah yang menjadi dasar Lomba Mewarnai Nasional Pascola. Alat mewarnai yang akan digunakan adalah oil pastel dengan merek Pascola yang diproduksi oleh PT Standardpen Industries. Lomba mewarnai ini diselenggarakan pada 15 April 2017 di Mall Focal Point Medan Selayang, Kota Medan.

Mengambil tema ‘Ceria Warna Nusantara’, Standardpen mengangkat budaya Indonesia yang kaya warna, seperti Pascola, alat mewarnai yang ramah pada kulit anak.

“Tema ini diangkat sebagai bentuk kepedulian Standardpen terhadap budaya Indonesia yang kaya dengan warna seperti warna Pascola. Dengan lomba mewarnai ini kami ingin mengenalkan budaya, ikon Nusantara yang berbeda-beda dan berwarna,” ujar Niken D. Mahanani, Marketing Manager PT Standardpen Industries.

Di sisi lain, Niken menambahkan, mewarnai merupakan pendidikan dasar bagi anak dalam menambah wawasan sekaligus mengasah motorik anak untuk lebih kreatif.

“Tujuan dari lomba ini agar anak-anak lebih kreatif lagi dalam berkarya, apalagi yang diwarnai adalah simbol-simbol budaya Indonesia,” imbuhnya.

Sebagai perwakilan Indonesia, anak-anak akan mewarnai simbol-simbol dari tiga provinsi: Sumatera, Bali, dan Jawa.

Anak-anak Medan, Makassar & Balikpapan berkesempatan mewarnai rumah adat Minangkabau dan pakaian adat Minang, berbeda dengan Semarang yang kemarin mewarnai Borobudur.

“Kami ingin anak-anak Indonesia lebih mengenal lagi tentang budaya daerah-daerah lainnya. Setidaknya dengan hal sederhana ini kami berupaya membantu dunia pendidikan yang lebih membumi dan menumbuhkan rasa cinta mereka pada budaya Indonesia,” papar Niken.

Sumatera bukan hanya punya panorama alam memikat, namun juga memiliki ragam kuliner yang dikenal dunia. Monumen Nasional di Jakarta, Candi Borobudur di Yogyakarta merupakan ikon kota-kota di Indonesia yang menonjol dan membuat daerah Jawa diburu banyak pelancong.

Adapun Bali merupakan gerbang wisata Indonesia yang dikunjungi jutaan turis mancanegara tiap tahunnya. Mereka datang bukan hanya ingin mengunjungi pantai berpasir putih, tapi juga menikmati suasana berbeda khas Pulau Dewata.

Di Kota Semarang anak-anak akan mewarnai pakaian adat Jawa dan salah satu simbol terkenal di pulau Jawa yaitu Candi Borobudur.

“Lewat lomba mewarnai ini, selain mengenalkan budaya Indonesia, Standardpen sebagai produsen asli Indonesia juga ingin membantu promosi wisata Indonesia,” tambah Niken.

Lomba Mewarnai ‘Ceria Warna Nusantara’ akan digelar sepanjang bulan April-Mei di 16 kota dari 14 Provinsi, yakni Semarang, Malang, Bali, Tasikmalaya, Surabaya, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Lampung, Medan, Padang, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Batam.

Masing-masing lomba di tiap kota diikuti sekitar 1.500 anak. Dari jumlah itu akan ada 16 pemenang utama dari 16 kota. Artinya, setiap kota akan diambil satu pemenang yang akan menikmati hadiah paket liburan keluarga ke Bali bersama dua pendamping, yaitu ayah dan ibu mereka. (mtd/bre/ril)

===========