Terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, Minggu (26/11/2017). Sebanyak 28 jadwal penerbangan internasional dari dan menuju Bali dibatalkan karena dampak letusan Gunung Agung yang terjadi sejak Sabtu (25/11/2017). (ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA)
Terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, Minggu (26/11/2017). Sebanyak 28 jadwal penerbangan internasional dari dan menuju Bali dibatalkan karena dampak letusan Gunung Agung yang terjadi sejak Sabtu (25/11/2017). (ANTARA FOTO/WIRA SURYANTALA)

medanToday.com, YOGYAKARTA – Penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali membuat 1.123 calon penumpang di Bandara International Adisutjipto, Yogyakarta gagal terbang. Pihak bandara bersama dnegan manajemen maskapai menawarkan penjadwalan ulang dan pengembalian uang tiket.

“Ada 15 penerbangan, seluruhnya dibatalkan,” jelas General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama kepada wartawan di kantornya, Senin (27/11/2017).

Sebanyak 15 penerbangan itu terdiri dari 3 maskapai Lion Air, 6 Garuda Indonesia, 4 Air Asia, dan 2 maskapai Nam Air. Total calon penumpang untuk jadwal penerbangan berangkat dari Yogyakarta-Denpasar tercatat sebanyak 1.123 orang. Sedangkan jumlah penumpang dari Denpasar-Yogyakarta sebanyak 810 orang.

“Pagi tadi dua pesawat sudah siap terbang tetapi dibatalkan, setelah ada pemberitahuan Ngurah Rai closed,” terangnya.

PT Angkasa Pura juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai dan TNI AU terkait permasalahan ini. Para penumpang diberikan pilihanrefund (pengembalian uang) atau re-schedule (atur ulang jadwal penerbangan).

“Sepertinya penutupan masih akan terjadi sampai beberapa hari,” jelas Pandu.(mtd/min)

========================================================