Peristiwa pembegalan guru wanita di Jalan Mabar Medan Perjuangan yang terekam CCTV. (Sumber: Youtube)

medanToday.com, MEDAN – Setelah sempat meredup beberapa waktu belakangan ini, kasus begal (kejahatan jalanan) kembali terjadi di Kota Medan.

Sebelumnya, seorang guru perempuan menjadi korban begal di Jalan Mabar, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan.

Dalam video CCTV yang beredar di media sosial, wanita itu sempat diseret-seret oleh tiga orang pelaku dan seorang pelaku lainnya melindas korban dengan sepeda motor hingga mengalami retak pada tulang kaki.

Ternyata, kasus perampokan juga dialami oleh pegawai Indomaret bermarga Sirait, pada Kamis (14/12/2017) subuh, sehari setelah guru sekolah itu dibegal.

Kejadian ini juga terjadi di Jalan Mabar, Medan Perjuangan, Kota Medan.

“Pelaku perampokan saya yakin sama dengan yang merampok guru sekolah itu. Mereka naik sepeda motor Satria FU tanpa plat,” kata Ronal Sianipar, pengusaha cuci motor, Sabtu (15/12/2017).

Ronal mengatakan, ketika pegawai Indomaret itu dirampok, ia yang kebetulan sudah bangun langsung melompati pagar mengejar pelaku.

Saat itu, kunci motor korban sudah diambil perampok yang ditaksir sebanyak empat orang.

“Sudah dianiaya korbannya ini. Karena hari sebelumnya ada yang dirampok, besok paginya saya bangun cepat-cepat. Ternyata benar, perampoknya beraksi lagi,” ungkap pria berkaos biro bercelana pendek jenis jeans ini.

Menurut Ronal, korban menunggangi motor Honda Vario dari rumahnya di Jalan Rakyat hendak pergi ke Indomaret Jalan Sukaramai.

Diduga, pelaku sudah mengikuti korban sebelum masuk ke Jalan Mabar.

“Ya, saya sih resah juga lah kalau banyak perampok di sini. Kotor kampung kami gara-gara ulah para penjahat itu,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Alex. Pria penjual sarapan ini menyebut setelah seorang guru dirampok, keesokan harinya pegawai Indomaret dianiaya dan motornya nyaris dirampas.

“Polisi sudah datang ke sini sejak kejadian pertama. Rekaman CCTV di daerah sini sudah diminta semua sama Intel,” katanya.

Dari informasi diperoleh Tribun, seorang guru yang dirampok motornya lalu dilindas kakinya oleh kawanan perampok diketahui bernama Yunita.

Akibat kejadian ini, korban dikabarkan mengalami remuk tulang di bagian kaki.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Made Yoga mengatakan korban sudah membuat laporan. Dirinya mengaku tengah menyelidiki kasus ini.(mtd/min)

========================================================