medanToday.com,MEDAN – Banyak cara untuk mengisi liburan, saat tidak ada aktivitas dari sekolah. Biasanya, para orang tua sudah menyiapkan berbagai agenda dan menyisihkan waktunya untuk sang buah hati.

Liburan yang nyaman dan mengasyikkan di daerah-daerah wisata, biasanya menjadi pilihan keluarga. Namun ada yang berbeda di tahun ini. Untuk mengisi libur semester kali ini, sekolah AZ-ZAKIYAH ISLAMIC SCHOOL (AIS) dan BALITA SCHOOLING (BS) akan menggelar kegiatan camping bersama.

Kegiatan yang digagas sekolah ini, akan melibatkan para siswa, guru, serta orang tua. Menurut rencana, camping yang bertajuk JAMBORE I AIS-BS, akan digelar pada tanggal 23-24 Desember 2017, di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Siswa SD Az-Zakiyah saat latihan menuruni jurang dengan teknik rapeling.MTD/Ist

Manager AIS, Ikhwan Taufiq Nasution mengatakan ide awal menggelar jambore ini karena adanya harapan dari sejumlah orang tua siswa yang ingin merasakan camping bersama anaknya.

“Di sekolah ini, kegiatan camping merupakan bagian dari kurikulum kami yang lebih mengedepankan sebagai sekolah ramah anak dan ramah otak. Jadi anak-anak sudah terbiasa camping dan berkegiatan di alam bebas, sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan fitrah mereka. Nah, para orang tua yang di rumah sering mendengar pengalaman anaknya saat camping, jadi tergerak untuk dapat merasakannya juga,” papar Ikhwan.

Ikhwan menambahkan, bahwa jambore ini adalah sebagai pintu masuk untuk mengisi liburan anak dengan hal yang bermanfaat.

“Kami sangat mengharapkan saat jambore nanti, akan ada sinergi yang terus meningkat antara orang tua, guru, dan siswa. Di keluarga, orang tua dan anak juga akan menerapkan peran dan tanggung jawab masing-masing. Dan yang tak kalah penting, menggali dan belajar lebih dalam tentang ciptaan Allah,” ungkap Ikhwan.

Siswa SD Az-Zakiyah saat melakukan penelusuran hutan.MTD/Ist

Untuk menerapkan konten yang ada pada kegiatan JAMBORE I AIS-BS ini, seluruh keluarga diarahkan untuk memanajemen perencanaan mereka masing-masing. Tiap keluarga yang menjadi peserta, akan mempersiapkan konsumsi dan perlengkapan, termasuk memastikan kondisi tenda yang baik untuk dipakai selama kegiatan.

“Selama 2 hari pelaksanaan jambore, seluruh peserta akan tidur di tenda. Pesertanya juga ada yang masih bayi. Jadi tiap keluarga mesti mempersiapkan secara baik perlengkapan mereka,” ujar Ketua Panitia JAMBORE I AIS-BS, Putra Perwira Lubis.

Dalam jambore nanti, akan ada sejumlah kegiatan yang akan diikuti seluruh peserta, seperti memasak untuk setiap keluarga, games seru, yoga keluarga, dan petualangan susur hutan. Selain itu, akan ada juga atraksi prototipe robot penjinak bom dan robot pemadam kebarakan karya Bengkel Robot Az-Zakiyah.

“Anak-anak juga nanti akan menunjukkan aksi robot sumo mereka yang bulan November 2017 lalu juara dalam ajang International Islamic School Robotic Olympiad di Tokyo, Jepang. Juga ada aksi pemanah-pemanah cilik yang akan mengeker targetnya dalam kegelapan malam dengan panah berapi,” tutup Putra.(mtd/min)

============