LANGKAH Menteri Sosial RI Khofifah terlihat bersemangat usai turun dari mobilnya dan memasuki Posko Pengungsian Sinabung di GBKP Klasis Kabanjahe, Jumat (14/10) di Kabupaten Karo. Senyumnya tersungging begitu lebar ketika menyalami warga yang sudah menanti kedatangannya sejak pagi.  Sesekali ia mengusap bahu mereka, seolah memberi semangat agar mereka tetap memiliki harapan meski masih harus tinggal di pengungsian.

Usai bersalaman, ia lalu duduk di kursi barisan terdepan. Senyumnya semakin lebar ketika melihat puluhan anak kecil bernyanyi riang di bawah tenda pengungsi sambil menyebutkan namanya. “Bu Khofifah siapa yang punya.. Bu Khofifah siapa yang punya…anak-anak Indonesia”.

Awalnya menteri bernama lengkap Khofifah Indar Parawansa ini hanya bertepuk tangan mengikuti irama nyanyian anak-anak itu. Tapi hanya beberapa detik. Belum usai lagunya dinyanyikan, air matanya tampak menetes ke pipi. Setengah berlari, ia lalu menghampiri kerumunan anak-anak itu. Di sana, tangisnya makin pecah. Ia tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Sesekali ia menyeka air mata yang terus menetes di pipinya sambil memeluk anak-anak yang masih saja terus bernyanyi menyebutkan namanya.

“Mei lalu saya ke tempat ini. Saya masih ingat betul. Saya berdialog. Dan ada seorang bapak yang memberikan usulnya agar kalau bisa anak-anak di sini yang bersekolah diberi bantuan alat transportasi. Saya masih ingat betul,” tuturnya sambil melirik ke arah anak-anak itu.

Ia lalu menugaskan timnya menghubungi manajemen Alfamart agar dilakukan penggalangan dana masyarakat dan bantuan dapat diprioritaskan untuk pengadaan mobil sekolah bagi anak-anak di lokasi itu.

“Hari ini saya hadir bersama Alfamart membawa dua mobil sekolah. Semoga bermanfaat buat anak-anak di sini,” katanya yang disambut riuh tepuk tangan anak-anak yang berada di dalam tenda.

Tak lama kemudian, ia lalu mengikuti anak-anak yang berlari menuju ke arah dua mobil sekolah Alfamart yang terparkir persis di sebelah panggung. Mereka tampak berebutan masuk ke dalam. Khofifah hanya tertawa. Ia lantas ikut masuk ditemani Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang. Dengan wajah bahagia, Khofifah memangku seorang anak sekolah perempuan yang mengenakan pakaian Pramuka.

Sesekali ia bersenda gurau dengan mereka di dalam mobil sekolah itu. Tawanya tergelak.

Usai beberapa menit berada di dalam mobil sekolah Alfamart, Khofifah beranjak ke luar. Diikuti anak-anak. Mereka harus pergi ke sekolah. Saat itu tepat pukul 12.00 WIB dan mereka harus tiba di sekolah pukul 13.00 WIB.

“Anak-anak sangat berterimakasih, Bu Menteri. Sekarang mereka punya transportasi untuk pulang pergi sekolah,” kata Cory.

Khofifah tersenyum mengangguk dan menyalami mereka satu persatu. Sesekali ia mencium kening anak-anak yang masih saja berdiri di samping mobil sekolah Alfamart.

“Sekolah yang rajin ya,” kata Khofifah sambil mengusap rambut mereka. (egn/medan-today.com)