Ilustrasi (suarajatimpost.com)

medanToday.com, CIREBON – Ada-ada saja kelakuan orang zaman sekarang. Karena emosi dengan istri yang tak mau pulang di rantau orang, seorang ayah tega mencoba bunuh diri bersama sang bayi.

Moh Tofik (27) masih terbaring lemah di Rumah Sakit Waled Cirebon pasca-meracuni bayinya yang masih berusia 14 bulan, Kaisar Alfikar. Tofik pun tampak menyesali perbuatannya karena telah membunuh darah dagingnya sendiri.

Tofik mengaku menyesal dan tak henti-hentinya menangisi kepergian anak semata wayangnya. Perbuatannya berawal dari komunikasi dengan istrinya yang tengah bekerja di Riau, ia pun terus meminta istrinya untuk cepat pulang lantaran anaknya tak ada yang mengurus.

“Istri saya bekerja di Riau diajak temannya, katanya bekerja di kantin cuma foto-fotonya di hotel terus dan enggak pantas dilihat,” kata dia, Selasa (9/1/2018).

Menurutnya, sudah tiga bulan istrinya itu bekerja di Riau, sesekali pernah mengirimkan uang untuk kebutuhan hidupnya dan anaknya. Namun, ketika ia tahu pekerjaan istrinya yang tak pantas, Tofik enggan menerima uang yang dikirimi oleh istrinya, ia pun terpaksa mengamen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Saya suruh pulang terus tapi dia enggak mau, malah bilang anaknya suruh dititipin ke orang tuanya saja tapi saya tidak mau karena saya sangat menyayangi anak saya,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, ketika ia mengancam akan mengakhiri hidupnya dan anaknya itu, istrinya berkata silahkan saja dan dia bertanya apakah Tofik mampu memberikan kehidupan yang layak kepadanya ketika dia pulang.

“Istri saya bersikukuh tidak mau pulang, jadi saya menjual handphone lalu membeli racun tikus yang kemudian di campurkan ke susu yang diminum anak saya dan saya juga meminumnya,” terangnya.

Sekadar diketahui, bayi malang itu tewas diracuni ayah kandungnya di rumahnya Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa itu bermula saat pelaku meminta kiriman uang dari istrinya yang bekerja di Batam, pelaku pun mengancam jika tidak diberikan uang maka ia dan anaknya akan mengakhiri hidupnya.

Namun, permintaan pelaku tidak dipenuhi oleh istrinya. Dan pelaku pun mencoba mengakhiri hidupnya dan anaknya yang masih berusia 14 bulan.

Pelaku mencoba mengakhiri hidupnya dan anaknya itu dengan cara mencampurkan air susu dengan racun tikus yang kemudian diberikan kepada anaknya dan ia pun meminumnya.(mtd/min)

========================================================