Polisi menunjukkan foto korban semasa hidup dan foto tengkorak yang ditemukan dalam sumur tua. (KOMPAS.com/Achmad Faizal)

medanToday.com, SURABAYA – Polisi berhasi mengungkap identitas tengkorak manusia di sumur tua di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Tengkorak itu adalah jasad Andi Prawangsah, korban penganiayaan yang melibatkan 10 orang pelaku pada November 2015 lalu.

Polisi bisa memastikan identitas korban pembunuhan itu setelah melalui pencocokan DNA anggota keluarga, keterangan saksi kunci dan keluarga.

“Kami pastikan tulang manusia itu milik Andi Parawangsah, usia 19 tahun, warga Sidoarjo,” kata Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardi, Jumat (27/10/2017).

Korban dianiaya oleh sekelompok pengamen jalanan pada November 2015 lalu hingga meninggal dunia. Sebagai upaya menghilangkan jejak, para pelaku mengubur korbannya dalam sumur di sebuah lahan kosong tempat mangkal para pengamen jalanan tersebut.

“Bagian atas sumur dicor dengan lapisan pasir dan semen agar tidak menimbulkan aroma menyengat,” terangnya.

Polisi baru menangkap 2 orang pelaku. Pengakuan sementara mereka menyebutkan ada 10 yang terlibat dalam penganiayaan dan pembunuhan korban.

Sumur tua itu dibongkar tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (26/10/2017) kemarin. Tulang dan tengkorak korban pembunuhan itu ditindih dengan potongan batu bekas bangunan.