medanToday.com,MEDAN – Tim Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) langsung memberikan klarifikasi terkait dilaporkannya video jingle ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Sumut oleh Gabungan Relawan Djarot-Sihar (DJOSS).

Wakil Ketua Tim Kampanye ERAMAS Muchrid Nasution mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mencari kebenaran video tersebut.Dia memastikan, pihaknya tidak mengenal pemeran utama yang ada di dalam video.

“Sudah dikonfirmasi kepada tim ERAMAS, dia tidak termasuk dalam tim,” kata Muchrid yang juga Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar, Senin (5/3).

BACA JUGA:

Video Jingle Salah Satu Paslon Dilaporkan ke Bawaslu

Dalam cuplikan video tersebut, terdapat potongan gambar yang lokasi syutingnya berada di Posko Relawan Paslon Djarot-Sihar di Jalan Cipto, Medan.

Menanggapi itu, Muchrid mengatakan, pihaknya akan langsung melarangnya.

“Jadi kita persilahkan saja kepada tim DJOSS atas laporan ‎mereka ke Bawaslu. Yang pasti orang tersebut bukan bagian dari ERAMAS,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gabungan Relawan Djarot-Sihar mengaku, video itu berpotensi menimbulkan keresahan di pihak mereka. Karena mereka menganggap video tersebut bersifat melecehkan Djarot-Sihar.

Laporan pun dilakukan untuk menagih ikrar soal kampanye damai yang beberapa waktu lalu dilakukan. Sementara itu, Bawaslu juga sudah menerima laporan dari pihak DJOSS. Namun Bawaslu masih melakukan pemeriksaan berkas.

Jika lengkap, maka proses laporan akan dilanjutkan.(mtd/bwo)

=============