ILUSTRASI warga melihat buaya di pinggir sungai. (sumber:internet)

medanToday.com,MANDAILING NATAL – Kemunculan seekor buaya dengan panjang kurang lebih 3 meter di Sungai Natal, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menggegerkan warga setempat.

Bagaimana tidak, warga setempat takut untuk pergi ke sungai. Padahal, masih banyak warga di wilayah itu yang menggunakan sungai sebagai kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci kakus (MCK). Buaya itu awalnya dilihat oleh Feri, warga Desa Setia Karya, Kecamatan Natal. Melihat ada buaya, Feri langsung memanggil warga lain di desa itu.

Mendengar kabar dari Feri, warga langsung pergi ke sungai guna menyaksikan langsung penampukan buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai. Spontan, peristiwa tersebut membuat warga menjadi geger. Tidak bisa dihindari, kemunculan buaya itu menjadi tontonan warga.

“Hanya 30 menit dia terlihat di pinggi sungai,” ujar Feri kepada wartawan.

Diceritakan Feri, awalnya dia menyangka bahwa buaya itu kayu besar, karena di sungai tersebut banyak kayu besar yang hanyut. Selanjutnya, Feri memastikan bahwa yang dilihatnya tersebut buaya.

“Kurang lebih 30 menit dia berjemur di pinggir sungai, setelah itu buaya itu hilang,” tandasnya.

Dengan kemunculan buaya tersebut membuat Salah seorang warga dari kaum Ibu, Eka Susanti menyampaikan kalau sangat khawatir karena ibu-ibu sering mempergunakan sungai ini.

“Takut juga, karena sungai ini kan dipergunakan untuk mandi dan mencuci kaum ibu,” ungkapnya.

Kapolsek Natal AKP J.R Purba mengaku sudah menghubungi pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

“Kami sudah menghubungi instansi terkait, biar buaya itu mereka yang tangani,” pungkasnya.(mtd/min)

========================