medanToday.com, MEDAN – Meski sempat diguyur hujan deras namun animo masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan ‘Malam Satu Bendera’ dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Jalan Letjend Jamin Ginting Simpang Tuntungan Medan, cukup tinggi.

Ribuan pengunjung tidak beranjak meninggalkan lokasi untuk merayakan hari Sumpah Pemuda, hari dimana 89 tahun silam seluruh pemuda Indonesia di berbagai wilayah secara serentak mendeklarasikan diri menjadi Satu Tanah Air, Satu Bangsa Indonesia dan Satu Bahasa Indonesia.

Penampilan tarian multi etnies di panggung Malam Satu Bendera, di Simpang Tuntungan Medan, 28 Oktober 2017. MTD/ Andre Prayogo

Dengan mengusung tagline ‘Malam Satu Bendera’  pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan mulai pukul 20.00 WIB itu mendapat aplaus meriah dari seluruh pengunjung.

Mulai dari seni, tarian multi etnik (Karo, Nias, Melayu, dan Toba), Stand up Comedy, Siluman Kulcapi, musikalisasi puisi, hingga pemutaran film pendek disajikan dengan apik.

“Saya adalah pemuda Indonesia kak, Hari Sumpah Pemuda ini sangat berarti buat kita,” kata seorang pemuda yang terlihat sangat antusias ketika selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sabtu (29/10/2017). (mtd/non)

Grup musik Sedalanen Etnik saat mempersembahkan penampilan mereka di panggung Malam Satu Bendera, di Simpang Tuntungan Medan, 28 Oktober 2017. MTD/ Andre Ginting

======================