Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang (P3KL) melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Wali Kota Medan, Senin (4/12/2017). (Tribun Medan/Ryan)

medanToday.com, MEDAN – Karena janji 150 hari Pemko Medan untuk merevitalisasi Pasar Kampung Lalang tak terpenuhi, Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang (P3KL) melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Wali Kota Medan, Senin (4/12/2017).

Para pedagang menyatakan Pemko Medan dan PD Pasar telah berbohong, sebab hingga kini Pasar Kampung Lalang tak kunjung dibangun.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem mengatakan, pembongkaran Pasar Kampung Lalang telah dibongkar sejak 23 Maret 2017 yang lalu.

Namun hingga kini, Pasar Kampung Lalang tidak dibangun. Adapun tempat relokasi yang disediakan Pemko Medan, dianggap sangat tidak layak dan tak cukup menampung semua pedagang.

“Bagaimana kami mau pindah? Tempat relokasinya macam kandang babi. Tidak bisa menampung semua pedagang, yang berjumlah 732 pedagang. Atapnya bocor-bocor,” ujarnya di sela-sela aksi demonstrasi.

Disampaikannya, sudah 9 bulan Pasar Kampung Lalang sudah dihancurkan secara tidak manusiawi, dan janji Pemko untuk membangun pasar kembali selama 150 hari tidak berjalan.

“Sudah 9 bulan Pasar Kampung Lalang dibongkar paksa, secara tidak manusiawi. Kami disiram pakai water canon, gas air mata. Setelah itu, tidak ada sama sekali dijumpai, dan tidak ada tindak lanjut, kami sengsara tidak bisa berjualan,” katanya. (mtd/min)

========================================================