MEDAN,MEDAN-TODAY.com – Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menerima audiensi Pengurus Besar Aliansi Media Cyber Indonesia (PB AMCI) di Kantor Gubenuran Jalan Diponegoro Medan, Senin (3/10/2016).
Pengurus Besar AMCI yang hadir adalah Ketua Umum (Ketum) Devi Marlin, Wakil Ketua Umum Haslan Madli Tambunan, Sekretaris Umum Sahat Hamonangan Panggabean, Wakil Sekretaris Umum Husni Lubis, Wakil Bendahara Umum Waliono, Ketua Dewan Pembina Fakhruddin bersama para Ketua Bidang dan pengurus lainnya.
Gubernur Erry Nuradi menyambut baik dengan kehadiran AMCI di Sumatera Utara. “Hari ini sudah memasuki zamannya cyber. Kehadiran media online sangat penting di tengah masyarakat, karena pemberitaannya cepat yang mudah diakses. Kalau media cetak, peristiawa yang terjadi hari ini akan dapat dibaca di esok harinya. Nah, kalau media online tak terbatas waktu,” ungkapnya.
Peran media online, kata Erry, sangat besar memberikan kontribusi dalam menyukseskan program pemerintah termasuk Provinsi Sumatera Utara. “Media online telah menjadi kekuatan baru dunia informasi dan kontrol sosial untuk membangun Sumut lebih bail lagi kedepannya,” jelasnya.
Erry berharap, sinergitas yang selama ini terbangun dapat terus ditingkatkan dalam upaya membangun opini positif di tengah pembaca dunia maya.
“Peluang kerjasama yang dapat dijalin ke depan bersama AMCI diharapkan membawa kemajuan pembangunan bagi Pemerintahan Sumut dalam mewujudkan Good Goverment,” kata Erry.
Ketum PB AMCI, Devi Marlin mengatakan, AMCI merupakan wadah dari para pemilik media online yang terbentuk pada bulan April 2016, dengan legalitas yang telah terdaftar di Kemenkumham.
“Saat ini ada 33 pemilik media online yang tergabung dalam AMCI dengan keanggotaan 48 orang. AMCI berpusat di Kota Medan, Sumut, ” lapor Devi kepada Gubernur Sumut.
Menurut Devi, AMCI yang didirikan dengan tujuan sebagai wadah atau perkumpulan para pemilik media online dari berbagai segmentasi, diantaranya portal berita atau news, ekonomi/bisnis, foto maupun video.
“Saat ini AMCI sedang melakukan pembenahan secara internal, agar perkumpulan ini berdiri dengan legalitas yang lebih sempurna sesuai aturan yang sudah dibuat pemerintah,” ujarnya seraya mengungkapkan, sudah banyak dari daerah lain yang ingin bergabung di AMCI.
Devi menambahkan, media online memiliki kecepatan penyebarluasan berita dengan jangkauan luas ke seluruh dunia. Sehingga penyebaran informasi ke publik lebih mudah dan cepat diakses baik melalui desktop maupun di genggaman tangan dengan smartphone.
Devi menjelaskan, hadirnya AMCI ini untuk menjawab menjamurnya media online yang kini mencapai ratusan bahkan ribuan. “Media online yang tergabung di AMCI adalah media online yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan juga Dewan Pers,” pungkasnya.
“AMCI dalam waktu dekat ini membuka peluang pengembangan cabang-cabang di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Untuk itu kita berharap kerjasama Pemerintah Provinsi khususnya,” ujarnya.
Peluang kerjasama yang dapat terjalin salah satunya mengakomodir kehumasan di 33 Kabupaten/Kota dalam hal publikasi, agar program Pemprov Sumut dapat diketahui oleh masyarakat.
“Kiranya apa yang dilakukan Kehumasan Gubernur Sumut dalam pemberitaan, dapat juga dilakukan oleh kehumasan di 33 Kabupaten/Kota di Sumut,” tandasnya.(MTD/SDM)
