medanToday.com, MEDAN – Tekstur keras dan kenyal, berbeda dengan yang lainnya. Warnanya terlalu mencolok, membuatnya menjadi pusat perhatian.

Inilah yang sampai saat ini berhasil mengguncang masyarakat Kota Medan.

Sebuah penemuan dugaan telur palsu yang diungkap Noermansyah warga Jalan Masjid Syuhada, Gang Bersama No 5, Kelurahan Padangbulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang.

Namun, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Yulius Sacramento Tarigan mengaskan bahwa berdasarkan hasil analisis, tidak dibenarkan bahwa telur tersebut palsu.

“Sampai dengan saat ini, berdasarkan analisis tidak terbukti telur tersebut mengandung plastic dan karet,”katanya, Senin (23/10/2017).

Saat beredar informasi dugaan telur palsu tersebut, Kata Yulius, pihaknya langsung mengadakan sidak dan melakukan penelusuran ke sumber terkait.

“Dari segi fisik sample yang kami lihat, tidak menutup kemungkinan telurnya yang bermasalah. Bisa jadi karena faktor suhu dari sumber maupun penyimpanannya,”ujarnya kepada medantoday.com.

Kepada masyarakat, Kepala BPOM mengimbau, apabila ditemukannya produk tidak lazim, sebaiknya lalukan konfirmasi terlebih dahulu ke instansi terkait.

“Jangan langsung diekspos ke public, karena apabila tidak benar informasinya akan menimbulkan kerugian kepada pihak yang terduga,”kata Yulius.

(mtd/non)