Marius Gaewa saat sudah bertemu dengan anak dan istrinya setelan menerjang kobaran api, Sabtu (9/12/2017). (Tribun Medan)

medanToday.com, MEDAN – Tiga rumah di Jalan Sei Batang Serangan yang ditinggali dua keluarga dan anak kos pekerja Ayam Penyet Joko Solo terbakar, Sabtu (9/12/2017)

Sembilan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api. Namun, rumah terbuat dari bahan kayu, membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman karena api cepat menyalak.

Marius Gaewa, berlari dan menerjang kobaran api. Ia masuk ke dalam rumah yang terbakar. Ia tak menghiraukan peringatan petugas pemadam kebakaran. “Anak dan istriku masih di dalam,” ujar Marius menerjang api.

Namun petugas pemadam kebakaran pun menyiram Marius dan mengatakan bahawa anak istrinya sudah diselamatkan. “Keluar kau, anak dan istrimu sudah selamat,” ujar seorang petugas pamadam kebakaran.

Marius pun keluar dari rumah yang dipenuhi kobaran api, dan kemudian lantai dua rumah yang terbakar tersebut rubuh.

Para warga pun langsung menasehati Marius supaya mementingkan nyawanya. “Istri dan anakmu sudah selamat ini. Kau main masuk aja,” ujar sejumlah warga.

Melihat anaknya dan istrinya selamat, Marius pun langsung memeluk anak dan istrinya. Air mata tampak menetes di wajahnya. “Gak ada apa-apa kan nak,” tutur Marius.

Marius mengutarakan bahwa dirinya tadi dapat telpon rumahnya terbakar, ia pun langsung bergegas dari tempat kerjanya di Gatot Subroto.

“Tadi ada nelpon, rumah ku terbakar. Aku pun langsung lari dari tempat kerja. Sampe di sini ada bilang anak istriku di mana. Aku kira masih di dalam. Makanya aku masuk. Syukurlah sudah selamat semua,” ujarnya.

Menurut seorang warga yang tinggal di dalam rumah, Halawa, api pertama kali muncul dari rumah yang ditingali oleh karyawan Ayam Penyet Joko Solo.

“Apinya berasal dari dalam rumah kos orang Joko Soli sana. Mereka masak-masak makanan di situ,” ujarnya seraya memeluk anaknya.

Api yang menghanguskan tiga unit rumah ini juga nyaris memyambar butik milik istri Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan, karena ketiga rumah ini berdekatan dengan butik.

“Tadi pemadam kebakarannya mulai nyiram dari arah yang dekat butik punya istri wali kota, kalau sempat telat 10 menit saja, habis itu butik,” ujar seorang warga berambut ikal.

Petugas pemadam kebakaran masih berusaha melakukan pemadaman dibantu personel kepolisian.(mtd/min)

=========================================================