Ini Bahaya Nomor Urut 2 yang Dipilih Ahok-Djarot

MEDAN-TODAY.com – Setelah hampir dua jam, akhirnya seluruh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI selesai mengambil nomor urut. Hasilnya duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat nomor urut 1, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat nomor urut 2 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3.

Ruangan di Jakarta International Expo (JIXxpo) langsung bergemuruh usai tiga pasangan calon selesai mengambil nomor urut. Pendukung Ahok-Djarot langsung meneriakkan salam dua jari begitu jagonya mendapatkan nomor urut 2.

“Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki,” suara yel-yel dari kursi pendukung Ahok Djarot.

“Salam dua jari, salam dua periode,” yel-yel sahutan berikutnya.

Acara pengundian nomor urut ini berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa malam (25/10/2016). Acara berlangsung meriah, ceria namun tetap sejuk dan damai.

Perihal nomor urut ini, memang dirasa tidak terlalu menentukan. Toh Jokowi-JK pernah menang bermodalkan nomor urut 2 sementara SBY-JK menang ketika diberikan nomor urut 4. Angka, memang, bagi sebagian orang tidak bermakna apapun. Namum dalam dunia Feng Shui, angka memiliki makna yang khusus dan memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia.

1. Angka 1 atau disebut Bintang uang, adalah angka yang selalu menguntungkan. 1 juga adalah angka air yang diartikan sebagai uang dalam dunia feng shui. Di bawah bintang terbang ini bisa menguntungkan kalau bergerak ke tenggara. Namun berbahaya kalau bergerak ke selatan bisa mengindikasikan kematian muda kalau terjadi kesalahan pengobatan feng shui.

2. Angka 2 atau disebut Bintang penyakit, adalah angka yang membawa penyakit. Dalam feng shui bintang tebang angka ini akan membawa kemajuan di bidang militer namun juga menciptakan duda atau janda muda dan membawa penyakit yang sangat serius.
3. Angka 3 atau disebut Bintang cekcok, adalah bintang yang membawa perkelahian, cekcok, kecelakaan.

Sementara pada masyarakat yang percaya pada Primbon, angka 1 ditafsirkan sebagai pertanda kelahiran pemimpin yang memberi harapan baik untuk mencapai kesuksesan. Angka 1 dimaknai pula sebagai pemberi cahaya, pemberi ide, dan bijaksana, namun bisa juga bersifat egois.

Sedangkan angka 2 dimaknai tidak serius melaksanakan rencana yang dibuat, sering berubah-ubah, kurang percaya diri, namun punya sisi lembut dan memiliki kekuatan intuisi.

Sebelumnya, jelang penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon oleh KPU DKI, bakal cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak ada persiapan khusus. Ia menerima nomor urut apapun yang nantinya akan ditetapkan.

Bagi Ahok, semua nomor dalam nomor urut pasangan calon dalam Pilgub DKI 2017 adalah baik. Bakal cagub yang diusung oleh PDIP, NasDem, Golkar dan Hanura itu sambil berguyon menirukan angka menggunakan jarinya.

“Enggaklah. Bagi saya mau satu, dua, tiga, semua nomor baik,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016).

Ahok juga mengungkapkan, tidak ada hubungannya nomor keberuntungan dalam Feng Shui dengan nomor urut nanti. “Kalau feng shui saya nomor 7,” ujar Ahok seraya tertawa.

Memilih pemimpin memang tidak bisa berdasarkan nomor urut saja. Namun kemampuan dan pengalaman harus menjadi dasar untuk warga menentukan calon pemimpinnya.

Jadi warga Jakarta, Selamat memilih!. (mtd/ris)