medanToday.com,MEDAN – Praktisi Media Digital, Dedy Nuzril Riza menyampaikan media digital sekarang menjadi sumber penghasilan banyak orang. Untuk itu sebelum mengunggah apapun di youtube kita harus benar-benar periksa apa yang akan diunggah agar tidak ada informasi pribadi yang tersebar.
“Apabila ingin memfilmkan atau memposting orang lain harap izin terlebih dahulu. Sebaiknya kita membaca kebijakan privasi setiap aplikasi dan website agar menghindari penyalahgunaan informasi pribadi,” katanya saat menjadi pembicara pada Webinar Literasi Digital di Langkat, 25 Juni 2021.
Untuk itu, katanya, amankan identitas utama yakni alamat surat elektronik (surel) yang kita gunakan untuk mendaftar suatu platform digital. Lindungi dan konsolidasi identitas digital dalam berbagai platform digital yang kita miliki.
Trainer ,Konsultan, dan Entrepreneur, Fadli Afriadi mengajak netizen memanfaatkan peluang yang ada dimana-dimana, di era digital ini orang sukses karena modal yang sudah ada yaitu digital.
“Cara yang digunakan untuk mulai memanfaatkan media social dengan produktif adalah tentukan tujuan pemanfaatan media sosial, tentukan manfaat utama yang diinginkan, pilih jenis media yang tepat, mulai membuat konten, evaluasi konten, selalu belajar dan kembangkan diri, persistent dan konsisten,” ungkapnya.
Guru SMAN 4 Tebing Tinggi, Ahmad Nawawi mengajak netizen bersama-sama ramaikan dunia digital dengan konten-konten yang positif.
Menurutnya ilmu itu bukan sekedar hafalan tapi bagaimana kita bisa menebarkan manfaatnya. Blog adalah catatan pribadi seorang di internet, diary atau buku harian online yang diisi secara terus menerus secara periodik dan dapat berisi tentang pendidikan, politik, web design, olahraga dan lain-lain.
“Blog ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran daring,” jelasnya.
Menurutnya, manfaat blog bagi guru yaitu, blog berguna sebagai media ajar maupun media belajar, berbagi pengetahuan dan pengalaman, ajang mengasah keterampilan menulis, media aktualisasi diri, dokumentasi gagasan dan pemikiran guru, belajar bisnis online.
Sedangkan bagi siswa, dapat menggunakan blog sebagai media belajar, memperkaya metode belajar, memperkaya metode belajar, melatih keterampilan menulis, internet positif, media aktualisasi diri, sebagai sarana menuangkan ide pikiran dan kreativitas siswa.
“Kita harus punya motivasi yang kuat, pantang menyerah, perbanyak koneksi, jangan bosan share link ke grup-grup media social, konsisten membuat konten-konten yang baru, tentukan tipe konten dan ciri khas anda , rancang konten yang menarik, tingkatan skill menulis dan selalu kreatif,” ujarnya.
Guru SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo, Ahmad Isnaini, menjelaskan tuntutan dan tantangan pembelajaran untuk mulai saat ini dan seterusnya, adalah terletak pada aspek literasi dan numerasi yang terdapat pada asesmen nasional.
Literasi dapat dilakukan menggunakan buku, blog dan youtube. Blog menjadi penunjang literasi karena berbasis visual, informasi yang selalu update, banyaknya pilihan sumber, dan tersedia soal dan solusi.
“Blog bisa dijadikan pengayaan sebagai materi tambahan yang mudah diakses. Sedangkan youtube, berbasis audio dan visual, informasi selalu update, banyak pilihan sumber dan tersedia soal dan solusi,” ujarnya.
=======================
