Sabtu, 23 November 2024
SumutBerdampak Buruk, Segera Keluar Dari Grup Chat Tidak Dikenal

Berdampak Buruk, Segera Keluar Dari Grup Chat Tidak Dikenal

medanToday.com,BINJAI – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Menjadi Masyarakat Digital yang Pintar”.

Pada webinar yang menyasar target segmen guru, mahasiswa, pelajar, dan umum, dihadiri oleh sekitar 803 peserta daring. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Cecep Nurul Alam, Bidang Ahli ICT Kopertais II Jawa Barat dan Kepala Divisi E-Learning; M. Isrok Nugroho, Project Manager dan Consultant; Rahma Widayanti Mandasari, Presenter DAAI Tv dan Dosen UINSU; dan Abdul Halim Nasution, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAI Al-Islahiyah Binjai.

Pada sesi pertama, Cecep Nurul Alam menyampaikan tips agar tidak terkena dampak buruk di media sosial adalah segeralah keluar grup jika tiba-tiba ada undangan atau invite atau secara tidak sadar nomor anda telah masuk dalam Grup WA/Telegram yang tidak anda kenal.

“Jangan mudah menyebar meme, link berita, capture berita, gambar lucu, broadcast, maupun link internet, dan bentuk-bentuk informasi yang diterima pengguna media sosial,” ungkapnya.

Giliran pembicara kedua, M. Isrok Nugroho mengatakan membangun konten yang positif dengan cara pilih target atau sasaran dan aplikasi yang tepat, buat konten yang kuat, kuasai aplikasi produktif. Pengolahan gambar dan video, komunikatif dan engagement, konsisten atau continue collaboration.

Tampil sebagai pembicara ketiga, Rahma Widayanti Mandasari, menjelaskan berempati di media sosial perlu dilakukan dengan cara pikirkan sebelum mengunggah konten di media sosial, kendalikan diri apakah ada orang yang akan tersinggung dengan apa yang akan kita bagikan. Pikirkan juga dampak hukumnya yaitu UU ITE NO. 11/2008.

“Fokus pada pesan-pesan positif, baik yang dibaca maupun yang diunggah, dan buatlah kegiatan kreatif dan positif, sehingga selalu bersyukur dan terhindar dari hal tidak penting di media sosial,” katanya.

Pembicara keempat, Abdul Halim Nasution menuturkan jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.

Dini Valdiani selaku Key Opinion Leader menyampaikan prinsip saya adalah kita tidak perlu menggunakan barang-barang atau gadget yang terbaru. Yang penting kita mengerti fungsi dari masing-masing perangkat tersebut begitu juga aplikasi, gunakan aplikasi yang diperlukan saja.

“Kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan tetapi juga jangan sampai ketinggalan zaman, ketika itu bisa membantu kita kenapa tidak untuk dicoba,” jelasnya.(*)

BERITA LAINNYA

Berita Populer