Bertemu Sihar, KAROLINA BARUS : Tak Bisa ke Lain Hati, Ada Cinta di Nomor Dua

0
404
Warga mengajak Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus untuk berfoto bersama saat minum kopi di warung kopi di Padang Bulan, Medan, Sumut, Jumat (23/2).

medanToday.com , MEDAN – Warung Kopi Gantang yang berada di Pasar I , Padang Bulan, Medan mendadak ramai didatangi warga sekitar, Jumat (23/2). Mulai dari yang tua sampai yang muda berkerumun di tempat tersebut. Warung Kopi itu ramai disambangi warga karena kedatangan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus.

Pasangan nomor urut 2 itu pun menjadi objek berswafoto oleh warga. Terutama kaum hawa yang datang ke warung tersebut. Mereka yang biasanya tak pernah ke warung kopi langsung menerobos keramaian untuk bertemu dengan pasangan Djarot Saiful Hidayat itu.

Dengan wajah sumringah mereka berfoto bersama Sihar sambil mengacungkan dua jarinya. Dihadapan Sihar, para ibu-ibu itu mengatakan kalau mereka tak bisa kelain hati lagi. “Ada cinta di nomor dua, karena hati enggak kemana mana lagi,” ujar Karolina Barus (40).

Karolina menyatakan, dirinya sangat berharap banyak terhadap pasangan nomor urut dua yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut. Ia berharap pasangan Djarot-Sihar membangun Sumut dari lingkungan paling kecil yang di huni masyarakat menengah ke bawah.

“Karena itu kita bilang ada cinta di nomor dua. Pertama melihat sudah jatuh hati. Soalnya mereka jujur. Yang kedua ya di pilih supaya jangan kelain hati,” katanya sambil tertawa.

Hal senada juga dikatakan oleh Meilia Pranginangin (48). Meilia menuturkan bahwa, pasangan nomor urut dua itu sudah sangat tepat memimpin Sumut. Karena kinerja Djarot saat memimpin Jakarta sudah terbukti dan teruji.

“Pak Djarot sudah terbukti memimpin DKI. Pak Sihar pengusaha sukses. Kita berharap mereka menang dan optimis dapat memperbaiki Sumut. Kita lihat aja daerah kita, banyak kali kekurangannya. Kita membutuhkan perubahan,” katanya.

Kedatangan Sihar ke Warung Kopi Gantang ini memang tidak diagendakan sebelumnya. Bukan karena ingin menemui simpatisan. Hal itu merupakan spontanitas karena Sihar ingin mengisi waktu luangnya.(mtd/min)

======================