Calon Walikota Medan Bobby Afif Nasution temui warga yang menjadio korban banjir di Medan (Foto ; Istimewa)

medanToday.com,MEDAN – Kunci utama dalam perbaikan infrastruktur Kota Medan adalah jangan melakukan korupsi. Hal ini disampailan Calon Walikota Medan, Bobby Nasution di Jalan Rawa Cangkuk III, Medan.

“Mau siapapun yang kerja di tempat kita ini (membangun infrastruktur). Kalau didepannya gak minta fee, jika inginnya dibangun 100, bakal jadi 100. Namun, kalau dipotong persenan, tak jadi itu. Jadi intinya, jangan korupsi,” ungkap Bobby menjawab pertanyaan warga.

Hujan yang membawa berkah, ucap Bobby. Tapi masyarakat Medan saat ini kala hujan datang seringnya berdebar daripada bersyukur, takut kebanjiran. “Ini terjadi karena pengelolaan banjir di Medan ini tidak ada betulnya,” ucap menantu Presiden Jokowi ini.

Masalah proyek pembangunan infrastruktur ini, terang Bobby, sebenarnya bisa dihilangkan jika penempatan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan bidangnya.

“Jika menjadi kepala dinas tidak ada setoran-setoran ke wali kotanya, tidak akan mereka minta fee saat diberi proyek,” jelas dia.

Makanya,imbuh Bobby, dalam visi misi dirinya bersama wakil, H. Aulia Rachman, telah dirancang program merit system. Yaitu meletakkan ASN sesuai dengan profesionalitasnya.

“Kalau enggak sanggup, jangan dipaksakan sampai harus bayar. Kerja harus sesuai profesionalnya, sehingga bekerja memang benar-benar untuk melayani rakyat,” terangnya.

Sistem ini, lanjutnya, merupakan landasan utama Kota Medan agar berubah. Apalagi, tanggung jawab yang diberikan masyarakat kepada pemimpin, salah satunya terkait anggaran.

==========================