Densus 88 Anti Teror Tangkap 5 Terduga Teroris di Pekanbaru

Ilustrasi Garis Polisi. merdeka.com

medanToday.com, PEKANBARU – Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap lima orang terduga teroris di Kota Pekanbaru, Riau. Para pelaku diduga sempat berangkat ke Mako Brimob Mangga Dua, Depok saat kerusuhan pada 10 Mei lalu.

Kapolda Riau, Irjen Nandang, saat dikonfirmasi membenarkan soal penangkapan 5 terduga teroris itu. Namun dia menyebutkan tim Densus 88 masih melakukan pengembangan di lapangan. “Iya 5 pelaku, masih dikembangkan,” ujar Nandang kepada merdeka.com, Sabtu (28/7).

Informasi yang diperoleh merdeka.com, penangkapan itu dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Satgas Anti Teror Polda Riau pada Jumat (27/7) sejak pukul 07.00 Wib hingga 12.20 Wib. Usai menangkap para pelaku, petugas menggeledah rumah mereka masing-masing.

Pelaku pertama yang ditangkap adalah Rudi Haryan alias Yusuf, ditangkap di Jalan Kesehatan, sekitaran MTDA Al-Huda RT 05 RW07, Jalan Air Dingin, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Berikutnya, M Perkada Alam alias Boy, ditangkap di Jalan Gabus Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Lalu Nasrullah, ditangkap di tempat penjualan sapu dan kambing jalan Hang Tuah Kelurahan Sail Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Serta Ardansyah H Daulay, ditangkap di parkiran PT PLN Rayon Simpang Tiga, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Dia merupakan salah satu donatur yang memberangkatkan pelaku teroris ke Mako Brimob Mangga Dua Depok.

Namun para terduga teroris yang didanai oleh Daulay itu kembali lagi ke Riau. Saat akan kembali dengan bus, mereka ditangkap anggota polisi di Sumatera Selatan. Dana yang dikucurkan Daulay kepada mereka sebesar Rp 7 juta.

Dan terduga teroris kelima yaitu Faisal, ditangkap saat berada di Jalan Daru-Daru III RT 04, RW 10 Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Saat ini para terduga tindak pidana terorisme diamankan di Mako Brimob Polda Riau untuk pengembangan lebih lanjut. (mtd/min)

 

===========================