Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat menghadiri Munas KAHMI yang Ke-10 di Hotel Santika, Jumat (17/11/2017).
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat menghadiri Munas KAHMI yang Ke-10 di Hotel Santika, Jumat (17/11/2017).

medanToday.com, MEDAN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 yang di helat di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Jumat (17/11/2017).

Sejumlah tokoh nasional dan pejabat negara pun terlihat hadir pada kesempatan tersebut. Dari pantauan di lokasi, mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Akbar Tanjung dan pejabat negara lainnya juga terlihat hadir. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir.

Sebelum acara dibuka Presiden Jokowi, panitia menyelenggarakan seminar pramunas. Seminar dibuka Koordinator Presidium KAHMI, Mahfud MD.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menjadi pembicara pertama dalam seminar pramunas.

Zulkifli Hasan sebelum mengawali pemaparannya sempat memberikan pujian kepada Akbar Tanjung sebagai politisi canggih. Dia pun mengaku duduk sebagai ketua MPR berkat sesepuh KAHMI itu.

“Saya tidak pernah bermimpi jadi ketua MPR. Saya buka rahasianya kenapa bisa terpilih menjadi ketua MPR, itu sebetulnya Bang Akbar (Tanjung) penyebabnya,”kata Zulkifli, Jumat (27/11).

Setelah memuji Akbar Tanjung, Ketua MPR memulai pemaparannya dengan menyampaikan sejumlah masalah yang tengah dihadapi bangsa saat ini, seperti persoalan kesenjangan dan kemiskinan.

“Lembaga-lembaga juga jadi permainan, Kita saksikan belakangan ini, DPR dan MK dimainkan. Ketahanan nasional terganggu,” sebut Zulkifli.

Dirinya berharap KAHMI kedepan dapat menjadi permersatu bangsa agar kesalahpaman yang terjadi di masyarakat saat ini dapat diselesaikan.

“Saya berharap KAHMI menjadi perajut persatuan bangsa,” tandasnya.

(bwo/mtd)