ILUSTRASI | Tim medis RS Bhayangkara Kendari memakamkan pasien positif COVID-19 di Tempat Pekuburan Punggolaka, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/4/2020). ANTARA FOTO/Jojon

medanToday.com,MEDAN – Kasus Virus Corona  (COVID-19) di Sumatera Utara kembali mengalami peningkatan. Hingga saat ini ada 129 pasien positif yang ada di Sumatera Utara. Angka ini naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 123 orang.

Rinciannya, 111 orang terkonfirmasi positif dengan metode reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain reaction). Dalam beberapa hari terakhir, angka konfirmasi dari PCR terus naik.

Sementara itu ada 18 orang yang terkonfirmasi positif lewat uji cepat atau rapid test. Meski positif dengan rapid test, mereka harus menunggu hasil penelitian dari swab tenggorok.

dr Aris Yudhariansyah, juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mengingatkan soal Malaria yang juga mengancam masyarakat. Karena saat ini Sumut sudah memasuki musim Pancaroba.

“Malaria semakin memperberat orang yang terinfeksi COVID-19,” ujar Aris, Minggu (26/4) petang.

Aris juga memaparkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 150 orang. Jumlahnya kembali meningkat dari hari sebelumnya sebanyak 144 orang.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga melonjak tajam dari 2.150 orang menjadi 2.443 orang.

Kabar baik dari angka pasien sembuh. Jumlahnya bertambah 8 orang menjadi 33 orang dari hari sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, Aris juga membeberkan data jenazah yang ditangani menggunakan protokol COVID-19. Jumlahnya ada 61 jenazah dari seluruh Sumatera Utara.

Data ini termasuk PDP yang selama ini tidak pernah terungkap jumlahnya. Dari total seluruhnya, 43 jenazah hasil swab tenggoroknya negatif COVID-19, 12 jenazah positif dan 6 lagi masih menunggu hasil dari laboratorium.

====================