Ilustrasi LP Perempuan Klas IIA Medan, Tanjung Gusta. (Foto: sumut.kemenkumham.go.id)

medanToday.com, MEDAN – Puluhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Klas IIA Medan, Tanjung Gusta menjalani tes Swab (usap) massal. Kegiatan dilakukan sebagai langkah antisipasi setelah ada dugaan puluhan narapidana (Napi) reaktif Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah ketika dikonfirmasi medanToday.com pada Sabtu (31/10) malam.

Akan tetapi, Aris tidak merincikan berapa banyak warga binaan yang mengikuti tes massal itu. Dia hanya menyebutkan bahwa hasilnya belum bisa dipastikan.

“Iya, sudah menjalani Swab, tapi hasilnya belum keluar,” kata Aris singkat melalui sambungan telepon.

Ketika disinggung informasi Swab massal dilakukan lantaran ada dugaan 33 warga binaan reaktif Covid-19. Aris malah mengatakan jika pihaknya hanya melakukan tracing, tapi tidak mengurusi terkait Rapid Test.

“Kita gak ngurusi itu lagi. Ada yang positif, ya kontak eratnya kita tracing, standar itu. Kan ada yang meninggal kemaren, ya kita tracing. Begitu-begitu lah,” ucapnya.

Saat wartawan mencoba bertanya lebih lanjut, Aris tidak bersedia memberikan keterangan dengan alasan ia sedang ada kesibukan lain.

“Oke ya, aku lagi ada acara,” ketusnya sembari mematikan telepon.

Sebelumnya, beredar informasi ada 33 narapidana wanita di LP Perempuan Klas IIA Medan, Tanjung Gusta dikabarkan terkonfirmasi reaktif Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sumut, terjadi peningkatan jumlah pasien suspek dan terkonfirmasi Covid-19 di pada 30 Oktober. Untuk pasien suspek bertambah 11 orang sehingga totalnya menjadi 813 orang, sedangkan pasien terkonfirmasi mencapai 13.014 setelah ada penambahan 89 orang. (mtd/cis)