medanToday.com,MEDAN – Industri musik di Sumatera Utara (Sumut) kembali menggebrak dunia musik dan audio visual di tanah air. Dua musikus Wisnu Bangun – Hanna Pagiet yang kemudian menamai duet mereka sebagai The Nuna, baru saja menyelesaikan proses shooting untuk hit single berjudul “Pasti Terganti”.

Hanna Pagiet (kiri), Wisnu Bangun (kanan) duo musisi bernama The NUNA. Foto dok The Nuna Management

Uniknya, proses penggarapan video kilp ini dilakukan secara keroyokan oleh banyak komunitas pekerja seni, insan film daerah dan juga nasional.

“Yang menjadikan ini luarbiasa adalah kita mengerjakannya secara keroyokan. Secara industri, project ini tentu sangat mahal budgetnya. Tapi dengan konsep kolektif gotong royong kita bisa memaksimal kan pembiayaanya. Karena kawan-kawan bisa menyumbangkan apa saja keahliannya pada proses produksi. Intinya semua ini tentang berkarya bersama tapi tak mengenyapingkan prefesinalistasnya” ujar Produser The NUNA, Ori Semloko, kepada wartawan di sela-sela produksi.

Proses syuting pembuatan video klip lagu The Nuna berjudul “Pasti Terganti” berlokasi di sebuah bangunan tua kota Berastagi,Karo,Sabtu (8/9). Foto dok The Nuna Management

Proses pengambilan gambar sendiri dilakukan sehari penuh di sebuah bangunan tua bekas PLTD di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Lebih jauh Ori mengatakan, bangga bisa menyatukan banyak seniman berkelas untuk bersama menggarap The NUNA ini, seperti dengan melibatkan filmmaker dari Esefde Films Onny Kresnawan dengan menjadikannya sebagai Senior Consultant.

Onny Kresnawan yang juga baru lalu menyelesaikan video kilp OST Film Haji Asrama, langsung ikut serta di lokasi shooting bersama timnya, mengatakan salut dan takjub bisa memproduksi proyek tersebut secara bergotongroyong.

“Secara pribadi saya sangat menyambut baik ketika tim The Nuna datang dan menyampaikan keinginannya untuk memproduksi video klip itu secara keroyokan. Kemudian kita wujudkan komitmen kebersamaan berkarya itu dengan sumbang pikiran, bahkan lebih jauh kita turunkan tim Esefde Films beserta alat produksi sesuai dengan kebutuhannya,” katanya.

Proses syuting pembuatan video klip lagu The Nuna berjudul “Pasti Terganti” berlokasi di sebuah bangunan tua kota Berastagi,Karo,Sabtu (8/9). Foto dok The Nuna Management

Onny mengaku sempat menikmati kerja kerja produksi bersama di lapangan. “Ini sangat menarik dan menurut saya sebuah proses berkarya yang tak sekedar menargetkan hasil produk terbaik, tapi juga bisa menjadi ruang merawat kebersamaan diantara komunitas berkesenian antar daerah,” kata Onny yang juga Koordinator Komite Film Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU).

Sang Sutradara Danny, mengatakan puas atas proses shooting video klip berjudul Pasti Terganti.

“The NUNA, kru dan semua yang terlibat dalam pekerjaan ini bekerja cukup professional dan maksimal, sehingga kita berharap hasil akhir sesuai dengan harapan. Kita lihat aja nanti ya,” katanya.

Danny yang juga alumni IKJ dan banyak terlibat di proses kreatif film layar lebar nasional, mengaku takjub atas sumbangsih yang diberikan secara personal maupun komunitas pada saat proses produksi.

“Ini hebat, bahkan untuk konsumsi para kru ada pihak yang menyumbang makanan dan segala macam kebutuhan lainnya. Semangat kegotongroyongan dalam berkarya sangat terasa di sini” ujar Danny

Proses syuting pembuatan video klip lagu The Nuna berjudul “Pasti Terganti” berlokasi di sebuah bangunan tua kota Berastagi,Karo,Sabtu (8/9). Foto dok The Nuna Management

The NUNA sendiri hadir di tahun 2018 dari kolaborasi dua musikus (arranger dengan vokalis) Wisnu-Hanna, menyuguhkan karya musik bergenre EEDM (Electronic Etnik Dance Music) ke tengah para khalayak. Genre ini memadukan sistematika digital-music dengan pelbagai idiom musik tradisi nusantara.

“Dikemas dalam balutan musik popular, kami berharap musik kami easy listening di telinga penikmat dari beragam kalangan,” kata Wisnu Bangun didampingi Hanna Pagiet.

Foto bersama usai proses syuting pembuatan video klip lagu The Nuna berjudul “Pasti Terganti” berlokasi di sebuah bangunan tua kota Berastagi,Karo,Sabtu (8/9). Foto dok The Nuna Management

Mereka berharap sajin musik yang mereka kemas dapat memperkenalkan kekayaan bebunyian nusantara.

“The Nuna, semoga dapat mengibur dan diterima pasar musik Indonesia,” kata Hanna Pagiet yang juga baru menyelesaikan Film Dokumenter Kaldera Toba besutan Sutradara Onny Kresnawan.

Pasti Terganti bercerita tentang seorang gadis kecil yang ditinggalkan oleh sahabatnya seorang diri di gedung tua yang sudah lama tak terpakai. Sepeninggal sahabatnya, ia hanya ditemani oleh anak kucing yang juga tersesat di gedung tersebut.(mtd/FAT)

===================