Djarot Ingin Perubahan Besar di Sumut, Biar Hebat dan Bangkit

0
1396
Kedatangan Djarot Saiful Hidayat Berdiskusi Pariwisata di Maripro Photo Studio Jalan Setia budi, Medan, Jumat (19/1/2018). (mtd/doc)

medanToday.com, MEDAN – Kehadiran Djarot Syaiful Hidayat ke Sumut untuk maju sebagai salah satu kandidat Calon Gubernur Sumut, hingga kini masih menuai pro-kontra bagi masyarakat.

Setelah resmi mendaftar di KPUD Sumut dengan wakil pasangannya Sihar Sitorus. Djarot-Sihar menuai banyak komentar dari berbagai sisi. Pasalnya Djarot bukanlah asli putra daerah Sumatra Utara, melainkan putra yang berasal dari tanah Jawa.

Sebagian masyarakat banyak yang tidak welcome, meski sebagian lagi banyak yang membela dengan sengaja mengundang langsung Djarot untuk berdiskusi dan mempererat tali silaturrahmi yang kali ini bertempat di Mari Pro Photo Studio, Jalan Setia Budi, Medan, Jumat (19/1/2018).

Kedatangan Djarot tanpa ditemani pasangannya Sihar Sitorus. Walaupun begitu penyambutan spesial telah dipersiapkan oleh tuan rumah, sejumlah awak media dan rekan-rekan yang ingin bertatap wajah tanpa dihalangi layar kaca.

Nuansa keakraban pun terasa saat Djarot berbagi cerita seputar pariwisata di Sumatra Utara yang juga memang topik pembahasan yang dipertanyakan kepadanya.

Djarot Saiful Hidayat saat melihat rumah keluarga Paksana Ginting di Studio Foto Maripro, Jalan Setia Budi Medan. MTD/Andre Prayogo

Berbicara tentang Pariwisata di Sumatra Utara, Djarot mengatakan dirinya sejak kecil sudah diperkenalkan dengan keindahan tempat wisata Danau Toba. Penjelasannya pun berlanjut bahwa Sumatra Utara punya banyak tempat-tempat wisata yang luar biasa seperti berastagi, kepulauan nias dan berbagai tarian tradiaionalnya.

“Tempat wisata bagi Sumatra Utara sebenarnya unggulan. Karena seluruh anak Indonesia tahu tentang Danau Toba, bahkan saya dari Tk sudah diperkenalkan keindahannya. Dan ini hanya Danau Toba saja belum lagi di sekelilingnya.

Diungkapkan juga Sumatra Utara kalah saing dari negara jiran tetangga padahal banyak memiliki tempat-tempat yang letaknya sangat geografis.

“Padahal sebagian besar masyarakat malaysia adalah warga kita. Dan malaysia mengatakan Malaysia the Trully of Asia. Namun alasannya mengapa kita bisa tertinggal karena SDM Indonesia dan Midsetnya,” tutur Djarot lagi.

BACA JUGA:

Djarot: Saya Janji akan Kembali Lagi ke Sini

Kini Pemerintah Pusat sedang membenahi Danau Toba. Dan Djarot memberikan keterangan dari cerita pariwisata agar lebih maju dengan memperbaiki SDM, Infrastruktur dan kemudian event yang berupa promosi.

“Saatnya kita melakukan perubahan besar di Sumut sehingga Sumut bisa Hebat dan bangkit,” tambahnya lagi sebagai akhir pembicaraan diikuti berbagai tepukan tangan untuknya. (mtd/sti)

=========================