DJAROT : Saya HIJRAH ke SUMUT untuk Melawan KORUPSI

0
1153
Calon Gubernur Sumut, Djarot Saiful Hidayat (kiri) bersama Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Fika Rahma (kanan) pada kegiatan konsolidasi relawan pendukung pasangan Djarot-Sihar di Medan. Ist

medanToday.com,DELISERDANG – Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan di Sumatera Utara.

Hal itu dia sampaikan dalam kampanye akbar di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (23/6/2018).

Djarot yakin dapat menyejahterakan masyarakat Sumut dan menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Sebab, cagub Sumut nomor urut 2 itu memiliki pengalaman dua periode sebagai Wali Kota Blitar dan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya hijrah di Sumut, hijrah untuk melakukan jihad terhadap korupsi, jihad melawan kemiskinan, jihad melawan kebodohan, dan jihad memberantas narkoba,” kata Djarot dalam keterangan tertulisnya.

Cagub Sumut yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu menyampaikan, dia sudah berkeliling menemui warga hingga pelosok Sumut.

Menurut Djarot, semua warga merindukan figur yang bersih dan mau bekerja untuk kemajuan Sumut. Pasalnya, Gubernur Sumut sebelumnya dipenjara karena kasus korupsi.

Adapun pasangan pesaing Djarot-Sihar, yakni Musa Rajekshah, yang menjadi cawagub pendamping Edy Rahmayadi, sudah beberapa kali diperiksa KPK terkait kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

“Ada kerinduan supaya di Sumut itu semua urusan mudah dan transparan. Perjuangan ini saya yakin tidak akan sia-sia, karena warga Sumut yang akan menerima manfaat dan hasilnya,” ucap Djarot.

Djarot menegaskan, dia ingin menekan angka putus sekolah di Sumut, meningkatkan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, menambah insentif untuk guru madrasah dan honorer, serta memuluskan semua jalan di Sumut.

Selain itu, Djarot yang berpasangan dengan Sihar Sitorus juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga Sumut melalui peningkatan produksi dan harga hasil tani serta nelayan, peningkatan pemanfaatan dan penyaluran di balai latihan kerja, dan merespons cepat aduan masyarakat.

Menurut Djarot, peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut dapat menjadi solusi menekan tingginya angka penggunaan narkoba, pengangguran, perdagangan manusia, dan konflik agraria.

“Anak kita semua perlu sekolah setinggi-tingginya. Perlu ada pengobatan gratis untuk warga tidak mampu yang sakit,” ujar Djarot.

“Saya ditanya, duitnya dari mana? Saya jawab, Sumut kaya, rakyatnya kaya, APBD cukup membiayai seluruh masyarakat Sumut untuk sejahtera, asalkan APBD itu tidak dikorupsi,” tambah Djarot.

Djarot pun berpesan agar warga memberikan suaranya secara bijak pada figur yang bersih dan jelas rekam jejaknya.

Untuk para relawan, Djarot meminta semuanya menjaga suara dari TPS dan melaporkan pada Panwaslu jika menemukan kecurangan, intimidasi, serta politik uang.

“Para relawan, hujan atau panas tetap datang. Ada semangat menggebu, saya melihat sorot mata kalian, gerak dan semangat kalian tidak akan pernah habis,” ucap Djarot.(mtd/min)

===========================