medanToday.com,GUNUNGSITOLI – Sekelompok Mahasiswa IKIP Gunungsitoli lakukan aksi protes kepada Rektor IKIP dan Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias. Puluhan mahasiswa tersebut menolak kenaikan uang kuliah dan uang pengembangan yang akan diberlakukan TA 2017/2018, Sabtu 8 April 2017.
Aksi protes tersebut pun nyaris ricuh akibat salah seorang petugas keamanan (security) kampus menolak para mahasiswa untuk memasuki kantor yayasan. Adu mulut pun terjadi antara mahasiswa dan security.
Dalam orasinya, mahasiswa IKIP Gunungsitoli meminta penjelasan Rektor IKIP Gunungsitoli Henoki Waruwu dan pihak yayasan terkait kenaikan uang kuliah mahasiswa secara drastis.
“Kami sebagai mahasiswa meminta klarifikasi dan penjelasan soal uang kuliah dan uang pengembangan mahasiswa yang sangat tidak masuk akal kenaikannya,” ungkap Pimpinan Aksi Berkat Jaya Gulo.
Menurut para mahasiswa, kenaikan uang kuliah dan pengembangan kampus yang akan diberlakukan di TA. 2017/2018 tidak sesuai dengan kondisi dan fasilitas kampus yang tersedia.
“Kami curiga bahwa kenaikan uang kuliah di IKIP Gunungsitoli sengaja dipaksakan kenaikannya demi kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat nias yang semakin merosot. Ditambah fasilitas yang tersedia tidak memadai dalam menunjang kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.
Lanjut Berkat, kenaikan uang kuliah yang terjadi dari Rp 1,350 juta menjadi Rp 2 juta persemester. Selain kenaikan uang kuliah, uang pengembangan pun mengalami kenaikan, dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 2,5 juta per tahun.
Massa mahasiswa juga menuding Pimpinan IKIP Gunungsitoli dan Yayasan menjadikan kampus sebagai lahan bisnis untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dan mahasiswa dijadikan korban permainan.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kepala Tata Usaha Yaperti Nias Emanuel Hura menyatakan, bahwa keluhan para mahasiswa akan disampaikannya kepada pengurus yayasan karena Ketua dan Sekretaris tengah dinas luar daerah.
Kemudian Emanuel meminta mahasiswa untuk bersabar dan pihaknya akan membicarakan kepada pengurus yayasan untuk duduk bersama antara pihak Yayasan, pimpinan IKIP Gunungsitoli dan untuk mengubris keluhan mahasiswa.(mtd/bwo)
==============