Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw memukul gong tanda digelarnya acara dialog lintas agama di Gedung Medan International Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (7/12).

medanToday.com, MEDAN – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi terlaksananya dialog lintas umat beragama, tokoh adat dan masyarakat Sumatera Utara yang digelar di Gedung Medan International Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam, Medan, Kamis (7/12).

Melalui pesan tertulisnya yang dibacakan oleh Kakorbinas Baharkam Mabes Polri, Irjen Pol Irjen Pol Drs Arkian Lubis, Kapolri menyebutkan jawaban dari potensi perpecahan bangsa saat ini salah satunya yakni komunikasi yang baik lintas agama, suku dan lintas keberagaman lainnya.

“Kegiatan ini menjadi refleksi dari Sumpah Pemuda yang merupakan momentum penting yang menyatukan bangsa Indonesia,” katanya.

Kapolri menjelaskan, ancaman perpecahan saat ini berasal dari berbagai persoalan yang didominasi oleh perbedaan kepentingan antara satu dengan lainnya. Karenanya, perlu adanya upaya untuk mencegah munculnya sikap mementingkan diri sendiri dan golongan ditengah masyarakat.

“Harus dimunculkan sikap mengedepankan kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri dan golongan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya ribuan masyarakat lintas agama, suku dan ras mengikuti dialog yabg digagas oleh Rumah Komunikasi Lintas Agama.

Dialog dengan topik “Merajut keberagaman dengan semangat persatuan dan kebangsaan guna terciptanya stabilitas kamtibmas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara” ini dihadiri oleh Kapolri yang diwakili oleh Kakor Binmas Baharkam, Irjen Pol Drs Arkian Lubis, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw, Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery Nuradi, Walikota Medan, para pemuka agama dan para tokoh adat yang ada di Sumatera Utara.(mtd/min)

========================================================