Jokowi Akui Pemda Sulteng Belum Maksimal Tangani Korban Gempa dan Tsunami

Pencarian korban gempa di Palu. handout/Basarnas Balikpapan

medanToday.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui pelayanan pemerintah daerah Sulawesi Tengah belum maksimal menangani korban terdampak gempa dan tsunami. Selain Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengamini kinerja Pemda setempat lamban jika dibandingkan TNI.

“Informasi yang saya terima pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, setelah saya perintahkan buka, ya buka. Tapi bahwa pelayanan itu belum maksimal iya, karena juga banyak keluarga mereka yang jadi korban, ya kan,” kata Jokowi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).

Jokowi pun meminta semua pihak untuk memahami kondisi tersebut. “Kondisi lapangan berbeda dengan yang seperti kita bayangkan,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Namun, menurutnya, yang terpenting sekarang adalah pelayanan BBM dan listrik untuk warga di Sulteng sudah berangsur membaik. “Gardu listrik yang tujuh roboh, sudah. Sekarang hampir 70 persen aliran listrik sudah bisa diselesaikan,” ujar dia.

Jokowi berpendapat mengembalikan kota terdampak bencana memang tidak mudah. Apalagi, sebagian besar fasilitas umum rusak berat. Karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk bersabar.

“Masih ada kekurangan iya, saya akui iya, karena keadaannya enggak pada posisi ideal dan normal untuk menyelesaikan masalah itu. Oleh sebab itu, kita terjunkan TNI, polri, pusat, BNPB semuanya,” tandas Jokowi. (mtd/min)

 

 

==========================