medanToday.com, JAKARTA – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam mengatakan peredaran konten hoaks dalam tiga bulan terakhir sejak Agustus 2018 terus mengalami peningkatan. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara di forum pimpinan kepemudaan yang mengkaji “Hoaks dan Masa Depan Pemuda Indonesia” di Kantor Kemenpora.
Menurutnya, terutama di jejaring media sosial banyak bertebaran gambar hoaks yang menunjukan ajang Asian Para Games kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat. Padahal, di tempat pertandingan bulutangkis dan renang Asian Para Games banyak masyarakat yang mendukung langsung para atlet.
“Itulah pentingnya kita bijak di dalam penyampaian informasi. Jangan sampai perbedaan pilihan, budaya dan semacamnya kita termakan informasi yang menyesatkan publik,” kata Asrorun.
Tentunya saya mengajak para pemuda menghentikan hoaks, sekarang kita ciptakan situasi yang kondusif, tambahnya.
Menyikapi fenomena hoaks ini, Kemenpora pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghentikannya. Lanjut Asrorun, salah satunya dengan menggelar diskusi pencegahan hoaks bersama para pakar dan generasi muda. Hal ini tentu dapat menggerakkan para pemuda ke arah yang lebih positif.
Pemuda harus diedukasi, kita juga meminta mereka untuk saling mengingatkan kabar-kabar hoaks. Kalau tidak dihentikan, yang rugi itu bangsa,” tutupnya. (mtd/min)
=================