medanToday.com,MEDAN – Masuknya masa kampanye pasca KPU Sumut menetapkan dua pasang calon (Paslon) di kontestasi Pilgub Sumut 2018. Aneka ragam kegiatan kian gencar dilakukan oleh masing masing Paslon yakni Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) dengan nomor urut 1, dan paslon Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (DJOSS) dengan nomor urut 2.

Mulai dari melakukan blusukan ke pasar tradisional,menghadiri kegiatan dari segenap komunitas masyarakat hingga pertemuan elitis dengan tokoh tokoh kerap dilaksanakan yang menjadi konsumsi media massa.

Tapi ada yang unik di Jumat pagi (2/3/2018) di Kota Medan. Terjadi kemiripan kegiatan yang dilakukan oleh calon wakil Gubernur,Musa Rajekshah dan Sihar Sitorus. mengawali hari di pagi hari kedua Calon Wakil Gubernur tersebut melakukan sarapan pagi bersama istri mereka masing masing.

Sihar Sitorus bersama istrinya Patricia Siahaan sarapan pagi di Kedai Kopi Kesawan Jalan Ahmad Yani. Sementara Musa Rajekshah dan istrinya Ayu Mihari sarapan di sebuah warung mie balap, di sekitar Jalan Krakatau, Medan.

Namun ada peristiwa yang unik dari tempat kedua Cawagub Musa Rajekshah dan Sihar Sitorus saat sarapan pagi. Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck memasak mie di sebuah warung mie balap di sekitar jalan Krakatau. Istri Cawagub Sihar Sitorus, Patricia Siahaan juga memasak mie di Kedai Kopi di kawasan Kesawan, jalan Ahmad Yani.

Patricia Siahaan Masak Mie Kwetiau

Istri Cawagub Sihar Sitorus, Patricia Siahaan mendadak jadi chef di Kedai Kopi Kesawan Jalan Ahmad Yani II, Medan, Jumat (2/3) pagi. Sihar Sitorus tampak akrab berbincang dengan pengunjung kedai kopi, warga dan pemilik usaha di kawasan Jalan Mesjid yang didominasi rumah toko percetakan tersebut.

Patricia Siahaan, Istri dari Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Sihar Sitorus, menjadi chef dadakan saat memasak mie Kwetiau di kedai kopi Kesawan, Jalan Ahmad Yani II, Medan, Jumat (2/3/2018).

Disela-sela itu, sang istri Patricia Siahaan beranjak dari tempat duduknya dan menuju tempat masak. Aksi tersebut dilakukan Patricia dengan mengambil sendok masak atau sutil juru masak yang tengah memasak mi kwetiau.

Di bawah arahan juru masuk kedai tersebut, Patricia tampak tak kaku memegang sutil dan memasak mie kwetiau untuk disajikan kepada sang suami, Sihar Sitorus. Tak hanya itu, tanpa rasa sungkan dan malu, Patricia bahkan mengambil beberapa piring serta meletakan kue dan gorengan dari stelling yang juga disajikannya untuk sang suami dan rombongan.

Patricia mengaku, memasak kerap dilakukannya. Kewajibannya sebagai seorang istri tetap dilakukan untuk menyajikan kepada suami.

“Sekarang waktu saya dan suami lebih sering berdua. Karena anak-anak sekolah diluar negeri. Jadi, tetap sajikan makanan untuk suami,” ungkapnya.

Dia mengakui , menu sarapan yang disajikan sehari-hari dengan makanan yang tidak banyak dilalui dengan proses memasak.

“Kalau biasanya, sarapan kami di rumah yang simpel-simpel. Seperti gandum, atau buah-buahan dengan air putih itu saja,” jelasnya.

Pemilik mie kwetiau, A Hua menilai, Patricia yang jadi chef dadakan tersebut diyakininya sering memasak. Hal itu dilihatnya dari cara wanita cantik itu memegang sutil.

“Cara ibu memasak sudah benar. Saya lihat, ibu memang sering memasak,” yakin A Hua.

Ijeck Masak Mie Balap

Di sebuah warung mie balap, di sekitar Jalan Krakatau, Ijeck yang mengenakan stelan kemeja kotak-kotak biru dan celana jeans dan istrinya mengenakan jilbab berwarna biru gelap.

Saat tiba di warung mie balap tersebut, Ijeck pun tampak menyapa para pelanggan yang sudah lebih dulu duduk di sana.

Musa Rajekshah (memegang sutil), mencoba menumis udang dan sayur saat sarapan di sebuah warung mie balap, di kawasan Jalan Krakatau, Medan, Jumat (2/3/2018).(Ist)

Beberapa pelanggan pun terkejut dengan kedatangan calon wakil gubernur Sumut nomor urut satu itu. Para pelanggan langsung menyalami Ijeck dan istrinya.

“Berdua aja bang,? tanya seorang pelanggan mie balap tersebut.

Sambil tersenyum, Ijeck mengatakan dirinya bersama istri yang baru mengantarkan anaknya sekolah.

Saat memesan makanan, Ijeck pun penasaran ingin mencoba memasak sendiri pesanannya. Ia langsung mendekati kuali dan memegang sutil, kemudian menumis udang dan sayuran yang menjadi tambahan dari mie balap.

Ijeck pun langsung berlagak seperti penjual, dengan menawarkan pesanan kepada pembeli.

“Mau pesan apa kak? Harum ini udangnya. Abang, berapa bungkus?” ucapnya kepada sejumlah pembeli.

Pemandangan ini tentu saja menarik perhatian warga yang sedang melintas di depan warung mi balap tersebut.

Usai mencoba memasak, Ijeck pun menyantap makanannya. Usai santap pagi, ia sempat berinteraksi dengan beberapa warga yang juga sedang membeli mie balap.(mtd/min)

==================