Mengajar di Masa Pandemi, Guru SD Hikmatul Fadhilah Harus Jadi Aktor

0
228
Kepala Sekolah SD Hikmatul Fadhillah, Lestari saat diwawancarai medanToday.com di ruang kerjanya. (Dok: medanToday.com)

medanToday.com, MEDAN – Proses belajar mengajar secara daring di masa pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan bagi siswa dan orang tua murid. Akan tetapi, para guru juga dituntut menyesuaikan diri dalam keadaan baru ini.

Seperti yang dirasakan tenaga pengajar di SD Hikmatul Fadhillah di Jalan Denai, Medan Denai, Kota Medan. Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab proses belajar ke peserta didik, mereka harus belajar teknik baru yaitu bagaimana berperan di depan kamera.

Kepala Sekolah SD Hikmatul Fadhillah, Lestari mengatakan, sistem belajar daring saat ini mengharuskan para guru tampil di dalam video yang nantinya akan menjadi materi belajar dan diteruskan kepada anak didik.

“Guru kita kan bukan aktor. Namun, di masa pandemi ini terpaksa mereka memainkan peran di depan kamera. Itu sebuah tantangan baru yang harus dilalui para guru. Mereka harus tampil selayaknya berada di depan murid-muridnya sesuai dengan jadwalnya,” ucapnya saat ditemui medanToday.com di ruang kerjanya, Kamis (19/11).

Pembelajaran yang terekam dalam video itu akan setiap Senin sampai Jumat. Bukan hanya berperan, bagaimana mengoperasikan kamera dan teknik merekam video menjadi tantangan baru bagi para guru. Mereka juga harus membuat narasi dan menunjukkan gerak tubuh yang mampu membuat murid-murid tertarik untuk belajar.

“Sekolah kita juga tidak menggunakan aplikasi seperti Zoom, karena rata-rata orang tua murid di sini sibuk semua. Jadinya tidak ada yang memantau anak-anak saat menggunakan Android maupun laptop,” ucapnya.

Selain guru, sambung Lestari, peranan orang tua dalam berjalannya proses belajar anak sangatlah penting. Sebab, pengawasan guru kian terbatas karena situasi pandemi Covid-19 ini.

Menanggai keadaan saat ini, perempuan berhijab ini berharap wabah virus Corona yang melanda tanah air segera berakhir. Sehingga proses belajar mengajar dengan tatap muka bisa berjalan kembali. “Saya berharap Allah menghilangkan pandemi Covid-19 ini agar kita dapat beraktivitas seperti biasanya,” pungkasnya. (mtd/min)