medanToday.com,MEDAN – Hari kedua pendidikan calon anggota potret ( Capret) Kelompok Studi Fotografi ( KSF) POTRET diisi dengan materi mengenal sejarah dunia fotografi dan lahirnya UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ) KSF Potret STIK-P Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan Kota, Sabtu ( 21/10/2017 ).

Pantauan langsung dilokasi kegiatan, sebelas calon anggota baru Potret ‎yang hadir terlihat antusias mendengarkan materi mengenal, “Sejarah Fotografi” yang dibawakan oleh Arif Rahman Hakim (Potret Speed) dan Teguh Angga Aditya Panjaitan angkatan (Potret Tripot) tentang “Pengenalan UKM KSF Potret”.

Menurut Arif yang berprofesi sebagai Freelance Fotografer menyampaikan bahwa, di era saat ini perkembangan sejarah Fotografi tumbuh pesat dari awal terciptanya kamera analog hingga kamera digital yang canggih serta multifungsi, yang dapat digunakan banyak kalangan profesi dan umum untuk menghasilkan gambar diam (foto), serta dipakai untuk merekam gambar bergerak (video).

“Berbeda dengan dahulu, lama kelamaan era digitalisasi semakin tumbuh pesat seiring zamannya. Dulu masih banyak kita temui tempat-tempat untuk mencetak film dari kamera analog, sekarang sulit. Hampir tidak ada lagi di kota medan. “Terang lelaki yang akrab disapa Ebo, saat memberikan penjelasan perkembangan dunia Fotografi saat ini, didepan calon anggota baru Potret.

Sementara itu, dalam materi mengenal sejarah Kelompok Studi Fotografi (KSF) Potret, dalam pemaparannya. Teguh menyampaikan, kapan, dimana, dan siapa saja pendiri serta nama-nama angkatan potret mulai dari lahirnya angkatan pertama tahun 1998 hingga angkatan ke 14.

“Semua nama-nama angkatan kami di Potret mulai dari angkatan pertama Mata Emas sampai terakhir Light Meter, memiliki makna yang kuat terkandung didalamnya. “Ucap jurnalis tv swasta yang akrab disapa Cemet.

‎‎Disela -sela pendidikan, Ketua KSF Potret Adil Situmorang menyampaikan bahwa, Potret t yang lahir 24 Mei 1998 tidak hanya melahirkan para Fotografer handal, namun, menciptakan SDM yang mampu bersaing didunia pekerjaan khususnya di ruang lingkup media manapun.

“Terbukti saat ini sekitar 80 % Fotografer maupun wartawan di kota‎ Medan diisi oleh mahasiswa STIK-P. Medan. ‎Untuk itu saya berpesan kepada calon anggota Potret yang baru untuk tetap semangat, berjuang dan meraih mimpi dan cita-cita kalian, dimulai dari sekarang. “Pungkasnya dengan tersenyum. (mtd/ril)

==============