Gubernur Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan sebelum melepas jenazah dr Mahyono di RS Royal Prima Medan (Ariandi)

medanToday.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyebut dr. Mahyono yang meninggal dunia karena Covid-19 merupakan orang baik secara pribadi atau sebagai dokter. Menurutnya, dokter spesialis bedah anak itu juga rajin membantu masyarakat tanpa pamrih.

“Tak ada yang bisa saya ucapkan selain kata selamat jalan sahabatku. Doa-doa sudah kita kirim kepadanya, semoga beliau diberikan Allah SWT tempat terbaik ,” kata Edy sebelum melepas jenazah dokter yang sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSMS Medan di basemant Rumah Sakit Royal Prima Medan, di Jalan Ayahanda Medan pada Kamis (1/10).

 

Dalam kesempatan yang sama Edy turut menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian sahabatnya itu. Apalagi dia sempat bersama-sama membangun klub sepak bola yang dijuluki ayam kinantan yaitu PSMS Medan.

 

“Kita sangat merasa kehilangan. Karena sewaktu menjabat Pangdam I/BB, saya dan beliau sama-sama menangani PSMS. Saya tau betul bagaimana beliau, di mana ada orang sakit dan siapa pun itu, pasti dia obati,” kenang Edy.

Pantauan di lokasi, sebelum jenazah dibawa ke pemakaman, Edy mengajak seluruh hadirin membacakan surah Al-fatihah untuk kirimkan kepada dr Mahyono. “Mari kita semua mengirim Alfatihah kepada sahabat saya ini, Al-fatihah…” pimpin Edy.

Seperti diberitakan sebelumnya, dr. Mahyono meninggal dunia di Rumah Sakit Royal Prima Medan pada Kamis (1/10) sekitar pukul 11.03 WIB.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, dr Mahyono sempat menjalani perawatan 10 hari karena terpapar Covid-19. (mtd/min)