Kiran A David

medanToday.com – Ilmu tentang sistem reproduksi manusia sang penting bagi anak-anak.
Meski hal ini dianggap tabu oleh beberapa orang, tapi ternyata pengetahuan hal ini sangat bermanfaat.

Apalagi jika anak sudah menginjak masa remaja atau puber.

Namun, sayangnya, banyak anak yang masih belum mengetahui tentang pengetahuan ini.
Sebuah kejadian tak terduga dialami oleh seorang anak bernama Kiran A David.

Kisah ini bermula saat ia membagikan kisahnya melalui akun Twitter-nya.

Pada saat itu, usia Kiran masih 12 tahun dan masih duduk di kelas 7.

Bocah yang tinggal Washington, Amerika Serikat ini masih polos dan tak tahu apa-apa.
Saat sekolah menengah, Kiran sering dianggap aneh karena aksen Bahasa Inggris-nya yang berbeda.

Tapi, justru karena hal inilah ia bisa punya pacar.

Saat itu, Kiran berpacaran dengan seorang gadis asal Hawaii. Mereka berkencan dan bergandengan tangan saat berjalan bersama.

Tiba-tiba pada suatu hari, Kiran melihat pacarnya menangis.

Saat sekolah berakhir, ia menemui pacarnya yang ternyata masih menangis. Tak disangka, pacarnya mengatakan kalimat tak terduga.

“Sayang, aku hamil dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.”

Kiran mengaku sangat kaget dan bingung.

Bocah tersebut bahkan mengaku takut untuk mencium gadis, jadi ia tak pernah melakukannya.

Selama mereka berkencan, keduanya hanya berpegangan tangan.

Meskipun begitu, Kiran tetap berusaha bersikap jantan.

“Sayang, jangan khawatir. Aku harus mengejar bus, tapi aku di sini untukmu.

Kita akan melalui ini,” ucap Kiran.

Kiran pun akhirnya pulang dan memberi tahu sang ibu.

Ia memutuskan untuk bersikap dewasa dan menghadapi masalanya.

Saat sang ibu bertanya bagaimana sekolahnya hari itu, Kiran pun langsung menyampaikan keadaannya.

“Pacarku hamil.”

Ibu Kiran kaget mendengar pengakuan anak laki-lakinya tersebut.

“DAN KAMI AKAN MERAWATNYA BU,” tambah Kiran.

Ibunya yang tampak bingung pun mencoba menanyakan beberapa hal padanya.

“Kapan kalian berhubungan intim?”

Bukannya menjawab, Kiran juga ikut bingung.

“Apa maksudmu? Aku tidak tahu?! Tidak pernah?! Apa maksudmu?”

Mereka berdua malah jadi sama-sama bingung.

Kiran bingung kenapa ibunya bertanya tentang hubungan intim saat ia mengatakan bahwa pacarnya hamil.

Bocah tersebut mengaku bingung dan marah.

Ia mulai memikirkan dimana ia akan bekerja dan bertanggungjawab menjadi ayah.

“JIKA ITU PACARKU DAN HAMIL, DIA ADALAH BAYIKU,” pikir Kiran saat itu.
Keesokan harinya, Kiran, ibunya, pacarnya, dan ibu pacarnya berkumpul di ruang kepala sekolah.

Dengan penuh keberanian, Kiran mengatakan bahwa pacarnya hamil dan mereka akan merawat bayinya.

Seketika ruangan hening.

Kedua ibu langsung menatap pasangan remaja ini.

Ibu pacarnya kaget tahu bahwa Kiran adalah pacar anaknya.

Di lain sisi, ibu Kiran lagi-lagi bertanya kapan mereka berhubungan.

Kiran kesal karena ibunya menanyakan pertanyaan sama yang tak bisa ia jawab.

Pada saat itulah sang ibu sadar bahwa putra tak tahu tentang reproduksi dan kehamilan.

Akhirnya, ibu Kiran menjelaskan bahwa untuk bisa hamil, hubungan intim harus terjadi.

Kiran merasa sangat malu karena harus mendapat ilmu reproduksi di depan pacarnya, ibu pacarnya dan kepala sekolah.

Ibu pacarnya tampak bingung, marah, kesal tapi juga tertawa.

Ternyata, Kiran bahkan tak tahu bagaimana seseorang bisa hamil.

Atas kejadian ini untungnya Kiran tak dihukum.

Tapi, ia mengaku tak membicarakan masalah ini sepanjang tahun.

Ia bahkan tak berbicara lagi dengan pacarnya.

Kiran memutuskan untuk belajar tentang reproduksi dan jadi lebih paham.

Kisahnya ini jadi viral di Twitter.

Meski banyak yang merasa risih, ternyata pengetahuan tentang reproduksi itu penting, lho.

Apa kamu pernah mengetahui kejadian serupa?

(MTD/MIN)