Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Warjio. (Istimewa)

medanToday.com, MEDAN – Pengamat Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Warjio mengatakan, Calon Wali Kota (Cawalkot) dan Wakil Wali Kota Medan harus menjadi teladan terkait pendisiplinan penanganan Covid-19.

“Yang pertama adalah bagaimana Paslon menjadi teladan bagi publik. Misalnya seperti ribut di acara pendaftaran atau saat berkampanye masih membawa massa sedemikian banyak,” katanya kepada medanToday.com, saat dimintai tanggapan soal debat kandidat kedua pada Pilkada Medan, yang mengulas penanganan Covid-19 melalui sambungan telepon, Jumat (20/11).

Warjio menjelaskan, bagaimana mungkin masyarakat percaya dengan para Paslon kalau mereka tidak memberikan contoh terbaiknya dalam penanganan Covid-19. Selain itu, ia juga menyampaikan seharusnya universitas diikut sertakan untuk berperan dalam penanganan Covid-19 dengan cara melakukan penelitian.

“Semisal kita dapat melakukan riset mengenai tanaman tradisional yang dapat dijadikan sebagai bahan mencegah penularan Covid-19. Potensi daerah inilah yang harus diberdayakan. Pemimpin yang visioner harusnya bisa berpikir demikian,” jelasnya.

“Oleh karena itu, saya harap Paslon dapat menguraikan strategi tentang pengelolaan potensi daerah untuk penanganan Covid-19. Sumber lokal harus diberdayakan agar tidak hanya bergantung pada kebijakan pusat,” tutupnya.

Sekedar informasi, debat kedua akan dilakukan pada Sabtu 21 November di Hotel Grand Mercure Medan dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara akan disiarkan langsung dari stasiun TVRI mulai dari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. (mtd/min)