Sebuah kereta api Railink bandara Kualanamu melintas dengan latar belakang kota Medan yang diselimuti kabut asap di Sumatera Utara, Kamis (19/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan di Riau dan Sumsel, menyebabkan sejumlah di daerah di Sumatera Utara diselimuti kabut asap. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

medanToday.com,MEDAN – Efek asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyebabkan jalan tol Medan menjadi berselimut kabut asap. Jarak pandang yang terbatas membuat pengemudi mengurangi kecepatan.

Kabut asap terlihat cukup pekat di Jalan Tol Kualanamu, Medan, Minggu (22/9/2019) sore. Pengemudi yang melewati jalan tol tersebut berhati-hati dalam berkendara.

Salah seorang pengemudi, Hanika (45), menyatakan, dalam keadaan normal, dia biasanya memacu kendaraan 100-120 km per jam. Namun kini hanya 60-80 km per jam.

“Bahkan tadi sekitar enam puluh kilometer saja per jam. Ini pandangan ke jalan kan terbatas, jadi tadi harus antisipasi,” kata Hanika di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakannya, tadi bukan dia saja yang memacu pelan kendaraan. Sebagian besar pengendara lainnya juga melakukan hal yang sama.

Secara keseluruhan, ruas jalan tol terpapar kabut asap, dari Belawan, Tanjung Mulia, hingga Amplas, di wilayah Kota Medan. Kemudian ruas tol Tanjung Morawa, hingga Kualanamu di Deli Serdang, dan tol Tebing Tinggi di Kota Tebing Tinggi.(mtd/min)

====================