medanToday.com, MEDAN – Seorang perampok bernama Syahdin Amal Purba (24) warga Jalan Kalingka, Medan akhirnya roboh setelah ditembus timas panas dari petugas kepolisian. Saat beraksi, ia mengaku sebagai anggota polisi kepada korbannya.
“Pelaku mengaku sebagai polisi saat hendak melakukan aksinya kepada korbannya,” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, Jumat (1/12/2017).
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu. Dimana, pelaku merampok korbannya Febrianto Aritonang (24) warga Jalan Jamin Ginting, Medan yang saat itu korban berjalan kaki usai makan di kawasan Kampung Kubur. Di situ, pelaku langsung menghampiri korban dengan mengaku sebagai polisi, dan menuduh korban membawa sabu-sabu.
“Pelaku kemudian membawa korban ke rumah kosong dan mengikat tangan korban serta menyumpal mulut korban. Pelaku kemudian mengambil handphone dan uang Rp 34 ribu milik korban. Tak sampai disitu, pelaku kemudian menganiaya korban hingga babak belur,” jelas Victor.
Korban yang diketahui sebagai sopir angkot. Kemudian, pelaku membawa kabur mobil angkot korban dengan BK 1759 UE. Mobil angkot korban disembunyikan pelaku di daerah Jalan Mangkubumi. Pelaku kemudian pergi menggadaikan handphone milik korban seharga Rp 70 ribu.
“Setelah menggadaikan handphone milik korban, pelaku kembali lagi ke rumah kosong itu. Namun, pelaku tidak melihat korbanny tersebut. Karena sudah melarikan diri,” tutur Victor.
Korban yang berhasil melarikan diri tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi. Kemudian, dari hasil laporan itu, petugas Kepolisian dari Polsek Medan Baru langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku beserta barang buktinya satu unit mobil angkot BK 1758 UE.
“Saat hendak diamanakan tersebut, pelaku mencoba melawan petugas yang akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur,” pungkas Victor.(mtd/bwo)
========================================================