medanToday.com,LANGKAT – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Menjadi Masyarakat Pelopor Digital”.
Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Masrizal Umar, ST, Chief marketing officer PT Spirit Inti Abadi; Sri Astuty, M.Si, Japelidi, relawan Mafindo, dosen FISIP ULM; Muhammad Ikhsan, S.T, M.Kom, Analisis TI UINSU, dosen FST UINSU; dan Ahmad Pian, MM, Koordinator kabupaten PKH Langkat.
Masrizal Umar menyampaikan lawan hoaks dengan membaca informasi lebih detail juga teliti, tanyakan kepada penyebar informasi, cek sumber informasi, dan pastikan apakah ada informasi yang sama.
Sri Astuty mengatakan kecenderungan kita untuk mempercayainya mentah-mentah apa yang kita baca di internet dan kegagalan kita untuk memverifikasinya, ini seharusnya diatasi.
Muhammad Ikhsan menjelaskan budaya digital memberdayakan orang untuk memberikan hasil lebih cepat. Budaya digital juga menarik dan mempertahankan bakat lebih baik. Perlu adanya penyuluhan ke berbagai daerah terkait edukasi digital sendiri, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmatinya.
Ahmad Pian menuturkan perlu dipahami juga dicermati setelah masyarakat mendaftar DTKS, membutuhkan waktu yang tidak sebentar, melainkan 6-9 bulan lamanya.
Mega Novelia selaku Key Opinion Leader menyampaikan sisi ekonominya saat pertama masa pandemi, ekonominya dulu sangat anjlok. Akhirnya, ia memulai berjualan secara online.(*)
