medanToday.com,MEDAN – Perkumpulan Kelompok Kerja Kehumasan Sumatera Utara (Pokja Humas Sumut) menyerukan gerakan kampanye yang bermartabat bagi masyarakat pendukung pasangan Cagub-Cawagubsu on Gubernur H Edi Rahmayadi dan H Musa Rajekshah (ERAMAS).

Pokja Humas Sumut juga mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi black campaign dan bisa menyikapi penyebaran isu negatif melalui berbagai kegiatan dialog di tengah masyarakat.

“Jangan terprovokasi. Memang kampanye hitam itu sudah sengaja menyerang ERAMAS. Yang paling penting kuatkan tim pemenangan ERAMAS,” Kata Ketua Harian Pokja Humas Sumut, Supriadi SE, MM MSi dalam rapat kordinasi, Sabtu (24/2/2018).

Supriadi menyesalkan mulai munculnya pola propaganda dan isu negatif yang sengaja disebar pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab terhadap pasangan ERAMAS.

Supriadi yang juga menjabat sebagai PD I Fakultas Ekonomi UISU tersebut, menilai perilaku kampanye hitam bukanlah sesuatu yang pantas untuk dilakukan karena akan berdampak pada perpecahan di tengah masyarakat.

Secara jelas, sambung dia, serangan itu menciderai kesepakatan Kampanye Damai oleh para pasangan calon yang akan bertarung pada Pilgubsu 2018.

“Mencari simpati masyarakat untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk periode 2018-2023 harusnya dengan cara yang elegan dan bermartabat dan bukan dengan cara menyebar fitnah atau provokasi,” ucap Supriadi.

Senada dengan Supriadi, Abdul Salim, SE dan Mirza Syahputra, SE, Bendahara dan Wakil Bendahara Pokja Humas Sumut juga menilai black campaign yang diarahkan ke pasangan ERAMAS sesuatu yang tidak perlu ditanggapi serius.

“Tapi setidaknya para relawan maupun masyarkat harus lebih arif menyikapinya dan tidak perlu membuat sebuah perlawanan yang sama agar Sumatera Utara tetap kondusif,” kata Salim.

Salim mengajak sebaiknya para pendukung ERAMAS dan relawan lebih fokus untuk bekerja mensosialisasikan program kerja H Edi Rahmayadi dan H Musa Rajekshah.

Sementara pengurus Pokja Humas Sumut, Acudan Amd, Sugito, Irsan Lubis, Noviandy, Ramadani, Firdaus Nasution SH dan lainnya juga bersepakat untuk tidak melakukan tindakan bisa merusak kerukunan antar umat beragama di Sumatera Utara hanya karena keberpihakan kepada salah satu pasangan calon Gubsu dan Wagubsu.

“Kerukunan masyarakat Sumatera Utara jauh lebih penting ketimbang kita terjerat dalam suasana saling memojokkan satu sama lain,” kata Firdaus.

Mengakhiri pertemuan rapat kordinasi pengurus Pokja Humas Sumut, Idrus Djunaidi selaku Koordinator pendiri perkumpulan berharap kampanye damai dan bermartabat tetap menjadi acuan para relawan ERAMAS dalam berjuang menarik simpati masyarakat untuk kemenangan pasangan calon H. Edi Rahmayadi dan H. Musa Rajekshah.

“Saya yakin dengan kerendahan hati para relawan yang tergabung di Tim Pemenangan Eramas, masyarakat akan memberikan dukungan secara ikhlas memberikan hak suaranya kepada Pak Edi dan Bung Ijeck,“ tukas Idrus.(mtd/min)

=================