medanToday.com,MEDAN – Operasi Kancil Toba 2017 yang digelar jajaran Polrestabes Medan dalam kurun waktu sekitar dua bulan menggulung 92 orang tersangka kasus kejahatan pencurian kendaraan bermotor.

Puluhan pelaku kejahatan itu pun terlibat dalam 86 kasus kejahatan dengan barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 87 sepeda motor.

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho, jumlah pengungkapan kasus ini melebihi target yang mereka tetapkan sebelumnya.

Dimana sebelumnya mereka menargetkan untuk mengungkap 35 kasus yang masuk dalam Target Operasi (TO).

“Alhamdulillah berkat izin Allah, semua kasus ini kita ungkap 100 persen. Para tersangka dan barang bukti seluruhnya berhasil ditemukan,” katanya di Mapolrestabes Medan. Jumat 10 Maret 2017.

Selanjutnya, pihak Polrestabes Medan akan mempublikasikan melalui website milik Kepolisian, agar masyarakat yang menjadi korban dapat mengambil kendaraan mereka.

“Data seluruh sepeda motor ini akan segera kita publis di website kepolisian, dan kita berharap agar masyarakat yang merasa mempunyai sepeda motor tersebut bisa mengambilnya dengan membawa dokumen kendaraan yang sah,” terangnya.

Sandi menegaskan kedepannya, jajaran Polrestabes Medan terus berupaya menekan dan mengungkap kasus-kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat di Kota Medan.

Dirinya pun sudan perintahkan seluruh Polsek untuk meningkatkan kesiagaan demi memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan masing-msing.

“Kami himbau agar masyarakat juga meningkatkan keamanan kendaraannya dengan memasang kunci ganda atau teknologi elektronik lainnya dan parkirlah ditempat yang aman. Ini juga sekaligus menjadi shock terapi bagi para pelaku kejahatan, kita akan terus mengungkap kasus terutama berkaitan dengan begal, narkotika dan curanmor,” demikian Kombes Sandi Nugroho.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba sebanyak 140 kg ganja dan 11 kg sabu. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar dan kuga menggunakan mesin insinerator milik BNN. (mtd/bwo)

=============