medanToday.com,TAPUT – Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara kembali bergulir dengan tajuk “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”.
Pada webinar yang menyasar target segmen masyarakat umum, dihadiri oleh sekitar 1164 peserta daring. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Dian Natale, Strategic Brand Identity dan Founder TokozioDesign.com; Indra Samsie , Dosen dan Praktisi; Dr (Cand) Cia Cai Cen, Dosen dan Bendahara Yayasan Pendidikan Bing Karya Tebing Tinggi; dan Rusdian Effendi, Fasilitator Guru SUMUT.
Dian Natale menyampaikan dalam berbisnis di dunia digital, trik promo zaman sekarang yaitu dengan tidak spamming, menyuguhkan konten berkualitas dan melaksanakan soft selling. Trk lain dalam merespon jualan online, yaitu menerapkan digital ethics atau etika dalam berdigital, pelatihan customer service dan menerapkan sales script.
Indra Samsie mengatakan tips aman bai dalam bisnis online maupun belanja online. Dalam berbisnis online, kita harus tahu kebutuhan pasar, memanfaatkan e-commerce platform, perbanyak metode pembayaran, memilih jasa pengiriman yang aman, waspada terhadap pesanan borongan, catat semua transaksi dan bergabung dengan komunitas.
“Selain itu tips aman dalam berbelanja online yaitu mencari rekomendasi, mencari informasi sebanyak-banyaknya, jangan mudah percaya terhadap harga murah, melihat testimoni bukan jaminan, menyimpan semua bukti transaksi dan selalu meminta nomor resi pengiriman,” jelasnya.
Dr (Cand) Cia Cai Cen menjelaskan dengan dimulainya era digital, terjadinya kebebasan dan kecepatan informasi, perdagangan bebas dan tantangan dalam berbisnis. Tantangan dalam persaingan bisnis di era digital yaitu, pebisnis mampu mengintegrasi saluran bisnis, menjalin kerja sama, dan mampu bersaing dengan antar competitor.
Rusdian Effendi menuturkan digital culture adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jari dan berfungsi dengan bantuan internet seperti kerja online, jurnalistik online dan jualan online.
“Sementara itu, relevansi disesuaikan dengan menggunakan teknologi dan jaringan dengan tren saat ini adalah bagaimana belajar online, kegiatan internetan memberikan dunia baru walaupun dari rumah,” katanya.(*)