medanToday.com – Bukit Indah Simarjarunjung yang terletak di Kabupaten Simalungun mendadak heboh di media sosial. Lokasi wisata yang lagi tren di kalangan anak muda dengan berbagai spot-spot foto romantis ini dikabarkan terbakar Minggu (22/10/2017).
Dari Informasi yang dihimpun, yang terbakar bukan pohon cinta, tetapi miniatur rumah pohon adat Simalungun.
Terbakarnya rumah pohon adat yang terbuat dari tepas-tepas ini karena disambar petirsaat hujan deras.
Setelah dibuka tahun 2016 lalu, kini wisata Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) sudah ramai dikunjungi warga.
Lokasi wisata ini terletak di Jalan Simarjarunjung, Butu Bayu Pane Raja, Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bukit Indah Simarjarunjung dikelola seperti wisata Kalibiru Jogjakarta, yang dikelola sedemikian rupa dengan macam bentuk rumah pohon.
Keindahan Danau Toba dan hembusan angin yang sejuk dapat dinikmati dari rumah pohon Bukit Indah Simarjarunjung tersebut.
Salah satunya rumah pohon cinta yang banyak diminati anak-anak muda.
Salah satu postingan akun facebook Kurpa Sinaga, menjelaskan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
Rumah Adat Simalungun mini disambar petir dan terbakar Minggu siang 21/10 di BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG. Di tengah hujan…
Posted by Kurpan Sinaga on Sunday, October 22, 2017
Rumah Adat Simalungun mini disambar petir dan terbakar Minggu siang 21/10 di BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG. Di tengah hujan kencang pun api menyala terus sampai hangus. Rmh adat Simalungun mini ini adalah milik salah seorang dari 6 pengusaha BIS.
Dia ini lain sendiri, menerapkan injak tanah berbayar, hanya lintas saja org dari jalan lingkup areal nya sudah diminta bayar 5 rb per org, entahpun org itu mau ke tempat pemilik lahan lainnya.
Peristiwa ini seolah bermakna Simbol HABONARON DO BONA dijemput alam dari lingkungan injak tanah berbayar yg bertentangan dg hukum alam menyatu nya manusia dg bumi.
Klarifikasi
Sementara itu, dari akun instagram @bukitindahsimarjarunjung memberikan klarifikasi
disebabkan adanya kabar simpang siur soal terbakarnya lokasi wisata ini.
Selamat siang buat kita semua.
Kami dan pihak pengelola Bukit Indah Simarjarunjung ingin mengklarifikasi pemberitaan yang ada di luar yang simpang siur tentang adanya salah satu wahana kami terbakar.
Semalam, Minggu, 22 Oktober 2017, terjadi hujan yg sangat deras dan angin yg kencang, membuat setiap pengunjung berteduh ke tempat terdekat agar tidak basah.Tetapi karena adanya petir yang cukup kuat membuat salah satu wahana kami (RUMAH ADAT SIMALUNGUN) terbakar.
Tidak ada korban meninggal dan semua orang yg berteduh tadinya, di rumah ada ini selamat. Terima kasih, jika ada pemberitaan yg simpang siur mohon bijaklah menanggapi, karena banyak sekarang yg susah melihat orang maju.