Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut, Baharuddin Siagian mewakili Satgas Penanganan Covid-19 Sumut menyalurkan bantuan 3 ribu paket sembako kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 di Sumut, secara simbolis ke perwakilan 12 serikat pekerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja Sumut, Sabtu (26/12). (Ist)

medanToday.com, MEDAN – Satgas Penanganan Covid-19 Sumut menyalurkan bantuan 3 ribu paket sembako kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 di daerah ini.

Bantuan tersebut diserahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut Baharuddin Siagian secara simbolis kepada 12 perwakilan serikat pekerja dan buruh di Kantor Disnaker Sumut Jalan Asrama, Pondok Kelapa Medan, Sabtu (26/12).

Bahar mengatakan, bantuan diberikan untuk mengurangi beban pekerja yang terdampak Covid-19, terutama bagi yang merayakan Natal.

“Ini adalah bantuan kepada tenaga kerja yang terdampak Covid-19 di Sumut. Kita tahu ada pekerja yang di-PHK atau di rumahkan oleh perusahaannya. Kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para pekerja,” ujar Bahar.

Bantuan yang diserahkan kepada perwakilan selanjutnya akan diserahkan kepada masing-masing serikat pekerja dan para pekerja yang terdampak secara langsung.

Ketua Serikat Buruh Bersatu Indonesia (SBSI) Sumut, Dahlan Ginting yang menerima paket secara simbolis menyampaikan akan segera menyalurkan bantuan ini kepada para pekerja. Ia berharap bantuan ini dapat mengurangi beban para pekerja yang terdampak, apalagi yang sedang merayakan Natal.

“Banyak buruh yang dirumahkan akibat Covid-19. Kita berharap bantuan sembako ini bisa mengurangi beban pekerja yang terdampak,” kata Dahlan.

Dahlan mengapresiasi bantuan yang disalurkan Satgas Penanganan Covid-19. Ia juga berharap bantuan tetap diberikan apabila pandemi Covid-19 belum usai di 2021 nanti. Namun ia sangat menginginkan pandemi berakhir, sehingga perekonomian Indonesia khususnya Sumut pulih kembali.

“Kami dari serikat buruh mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Edy Rahmayadi atas kepeduliannya kepada pekerja yang terdampak Covid-19. Kita berharap bantuan tidak berhenti sampai disini saja,” pungkasnya. (mtd/min)