medanToday.com, MEDAN – Acara ngunduh manten Bobby Nasution-Kahiyang Ayu yang dilakukan di perumahan BHR membuat petugas kepolisian dari unit Satlantas Polrestabes Medan melakukan pengalihan arus agar meminimalisir kemacetan saat acara puncak ngunduh manten putri Jokowi.

Seperti halnya yang dikatakan Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Muhammad Saleh.

Ia mengatakan dalam rangka Kirab Kereta Kencana dalam prosesi pernikahan putri Jokowi pada Minggu (26/11/2017) besok sekitar pukul 06.30 WIB personel Satlantas Polrestabes Medan melakukan pengalihan arus.

Adapun arus yang dialihkan adalah Jalan TB Simatupang-Jalan Amal akan dijaga dua personel Satlantas dibantu dua petugas Dinas Perhubungan.

Di jalan tersebut, akan ada rambu dilarang masuk dan distanbykan separator sebanyak 6 buah.

Jalan TB Simatupang-Jalan Sunggal akan dijaga dua petugas kepolisian dan dua dari Dinas Perhubungan.

Jalan TB Simatupang-Jalan Asoka akan dijaga dua petugas dibantu dua orang dari Dishub, ada separator 6 unit dan trafic cone ada lima buah.

Jalan Ringroad-Jalan Sunggal ada dua petugas dari polisi dan Dishub dengan rambu dilarang masuk dan sparator ada 10 unit.

Jalan Patriot-Jalan Amal ada rambu dilarang masuk ke sebelah kanan dan dijaga masing-masing dua petugas Dishub dan Polisi.

Jalan Patriot-Jalan Gatot Subroto ada larangan dilarang masuk untuk belok kanan dan dijaga masing-masing dua petugas dari polisi dan Dishub.

Jalan Gagak Hitam-Jalan Amal ada larangan masuk ke jalur kanan dan sparator 8 unit dan dijaga satu polisi serta tiga petugas Dishub.

Jalan Merak-Jalan Rajawali akan ada tanda larangan masuk ke kanan dan dijaga dua petugas dari polisi dan dua dari Dishub.

Jalan Rajawali-Jalan Sunggal akan dijaga masing-masing dua petugas dari polisi dan Dishub sekaligus ada tanda dilarang masuk untuk jalur ke kanan.

“Kita mohon maaf kepada pengguna jalan karena acara ngunduh mantu Putri Presiden. Kita tetap standby di jalan guna meminimalisir kemacetan yang terjadi,”kata Saleh.

(mtd/fun)