Ilustrasi. (sumber:internet)

medanToday.com,MEDAN – Letusan senjata api milik salah seorang oknum anggota TNI AD membuat kaget para pengunjung dan penumpang yang ada di area check ini counter terminal Bandara Kualanamu Internasional (KNIA).

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt. Branch Communication Legal Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang Fajri Ramdhani.

Menurutnya letusan tersebut terjadi pada Kamis (10/9) sekitar pukul 10.30 WIB. “Ya, peristiwa tersebut benar adanya,” katanya dalam keterangan resmi kepada media.

Ia menjelaskan kronologis kejadian tersebut, yakni pada saat salah seorang anggota TNI AD melakukan perjalanan dengan pesawat Lion Air bertujuan jakarta dengan penerbangan JT 211 sekitar pukul 10:30 WIB. Ketika pemilik senjata api melakukan pengosongan peluru terjadi letusan tanpa di sengaja.

Adapun data penumpang tersebut atas nama inisial JP sebagai profesi anggota TNI jenis senjata api pistol Colt.

“Senpi yang sudah mengarah ke lantai tiba-tiba meletus. Hal tersebut tidak adanya korban jiwa maupun kerusakan fasilitas bandara KNIA,” ujarnya Fajri Ramdhani.

“Kami mohon kepada Airlines Groundhandling apabila ada protokol atau instusi yang yang membawa senjata kemudian mengosongkan senjata dengan peluru agar dilarang dan diarahkan ke ruang khusus pengosongan senjata api yang telah kami sediakan,” tuturnya.

Kami selaku penyelenggara kebandarudaraan melakukan upaya penyelesaian dengan kekeluargaan dan sehingga tidak adanya permasalahan di kemudian hari terkait hal tersebut. Kemudian kejadian tersebut ditangani oleh petugas OIC, Airport Security PT Angkasa Pura II dan saksikan oleh perwakilan Otroritas Wilayah II, Airlines Groundhandling serta Perwakilan TNI.

==================