Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution menjawab pertanyaan sejumlah wartawan saat bersilaturahmi ke kantor PDI Perjuangan Kota Medan,Senin (16/3).Ist

medanToday.com,MEDAN – Menantu Presiden Jokowi yang hendak ingin meramaikan kontestasi pilkada Kota Medan 2020, Muhammad Bobby Afif Nasution berkunjung ke Kantor DPC PDIP Kota Medan di Jalan Skip Baru Medan Petisah, Senin (16/3/2020). Kehadiran Bobby, ingin bersilaturahmi dengan kader di DPC Kota Medan.

Kedatangannya sebagai bentuk silaturahmi tersebut, Bobby mengungkapkan pada Jumat (13/3/2020) lalu, dirinya sudah menyetorkan tiga nama untuk menjadi wakilnya nanti. “Namanya sudah di DPP,” ucap dia.

Bobby bilang, dia sudah berkomunikasi secara personal dengan nama-nama yang disetorkan ke pusat. “Pasti kader. Sudah kita setorkan Namanya,” tegas alumni Agribisnis IPB Bogor ini.

Menjawab pertanyaan wartawan, jika ternyata Akhyar yang direkomendasikan, Bobby pun mengatakan dirinya akan tetap mendukung. “Sekarang saya dan uda Akhyar, adalah kader PDIP. Sah-sah saja mendukung kader, itu wajib. Tapi saya yakin mendapatkan dukungan, mohon doanya,” ungkap ayah dari Sedah Mirah Nasution ini.

Misalkan tidak dapat rekomendasi. Bobby mengaku akan mendukung calon yang dipilih DPP. Lantaran menurutnya Kader PDIP wajib loyal. “Wajib ikut apa kata partai. Saya malah ikut bantu kerja nantinya,” ungkapnya.

Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE membenarkan pertemuan dengan Bobby Nasution hanya sekadar bersilaturahmi. Tujuannya, untuk membangun komunikasi. “Bobby belum pernah singgah ke DPC PDIP. Hari ini beliau berkesempatan hadir,” jelas dia.

Dalam pertemuan tersebut, Hasyim mengungkapkan dia dan kader PDIP lainnya mendengarkan beberapa visi misi Bobby Nasution terkait dengan tagline yang diusungnya, Kolaborasi Medan Berkah. “Itu yang disampaikannya, apa itu kolaborasi, apa itu Medan Berkah,” jelasnya.

Hasyim menegaskan tidak ada di singgung nama-nama yang akan dicalonkan menjadi wakilnya kelak. “Jadi kita masih off the record. Nama-nama kita serahkan dulu ke DPP. Kita beri DPP waktu dengan kebijakannya itu, nanti akan merekomendasikan yang terbaik. Baik itu kader, maupun non kader,” jelasnya.

Apalagi, sambung dia, informasinya nama-nama bakal calon yang akan diusung, akan diumumkan akhir Maret. “Kader yang maju sebagai calon Walikota Medan dari PDIP ada dua, bung Akhyar dan bung Bobby. Sampai hari ini, DPP belum memutuskan satu namapun. Jadi kita di daerah khusus DPC kota Medan, menunggu hasil akhir dari keputusan DPP,” tutur Hasyim.

Terkait kemungkinan Akhyar dan Bobby disatukan, menurut Hasyim semua bisa saja terjadi. “Saya pikir politik, politik itu dinamis. Semua kemungkinan itu bisa saja, tidak menutup kemungkinan. Jadi kita tidak boleh berandai-andai,” tukasnya.

Secara pribadi, menurut Hasyim sosok Bobby dari hasil pembicaraan adalah sosok yang memiliki visi misi yang cukup jelas. Dan beliau juga sudah memiliki komitmen yang sangat baik untuk kota Medan. “Tentu kami nilai sosoknya juga sosok yang cukup baik,” tandasnya.(mtd/ril)

===========================