medanToday.com, JAKARTA – Lembaga Survei Etos Indonesia Institute menggelar survei terkait anggota DPR RI dan DPD RI yang dinilai layak dipilih kembali di Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya, ada 10 anggota DPR yang paling layak terpilih kembali di Pileg 2019.
Mereka adalah Bambang Susatyo (Partai Golkar) 17 persen, Effendi MS Simbolon (PDIP) 15 persen, Adies Kadir (Partai Golkar) 14 persen, Dede Yusuf (Partai Demokrat) 12 persen, Fadli Zon (Partai Gerindra) 11 persen, Michael Watimena (Partai Demokrat) 9 persen, Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra) 6 persen, Okki Asokawati (Nasdem) 5 persen Hafisz Tohir (PAN) 4 persen Roy Suryo (Partai Demokrat) 3 persen, lain-lain 4 persen.
“Nama anggota DPR RI yang menempati posisi pertama layak dipilih kembali yakni Bambang Soesatyo dari Partai Golkar dengan persentase 17 persen,” kata Direktur ETOS Indonesi Institute Iskandarsyah di Jakarta, Sabtu (16/9).
Iskandarsyah mengatakan alasan mayoritas responden memilih kembali anggota DPR yang masih menjabat sekarang adalah kemampuan mereka bekerja dengan baik dan dekat dengan rakyat.
“Alasannya mampu bekerja 21 persen, aspiratif dan dekat dengan rakyat 18 persen, berani menyatakan pendapat 15 persen, suka pada partai politik dimana Anggota DPR-RI berasal 14 persen, kerap muncul di media massa 12 persen, berpengalaman 11 persen, dan faktor lain 9 persen,” ujarnya.
Kemudian, dari 132 anggota DPD-RI yang menjabat, Akhmad Muqowam Dapil Jawa Tengah, mendapatkan persentase tertinggi dari responden sebesar 13 persen, disusul oleh Nono Sampono (Dapil Maluku) 12 persen, Abdul Gaffar Usman (Dapil Riau) 12 persen , Fahira Fahmi Idris, (Dapil DKI Jakarta) 11 persen.
Di urutan berikutnya ada nama Aceng Hulik Munawar Fikri (Dapil Jawa Barat) 11 persen, Arya Wedakarna (Dapil Bali)10 persen, Emilia Contessa (Dapil Jawa Timur) 9 persen, Mohammad Saleh (Dapil Bengkulu) 8 persen, Andi Surya (Dapil NAD) 7 persen dan Mervin Sadipun Komber (Dapil Papua Barat) 6 persen. Sebanyak 2 persen responden menyebutkan nama anggota DPD-RI lainnya.
“Alasan masyarakat memilih anggota DPD yang masih menjabat 25 persen dengan 21 persen yang dekat dengan rakyat 17 persen berani menyatakan pendapat 14 persen suka pada penampilannya, 8 persen kerap muncul di media massa 7 persen berpengalaman 8 persen faktor lain,” paparnya.
Ada pun survei itu dilakukan dari tanggal 15 Juli10 Agustus 2018 di enam kota besar di Indonesia dengan Jumlah sampel sekitar 1.000 dan margin of error sebesar + 3 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen. (mtd/min)
=========================