Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).(Dok. Kemenko Polhukam RI)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).(Dok. Kemenko Polhukam RI)

medanToday.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas terkait penyamaan persepsi Indonesia-AS pascapertemuan KTT plus di Manila, Filipina beberapa waktu lalu.

“Intinya adalah kami menyamakan satu persepsi setelah kemarin adanya KTT plus Amerika Serikat di Manila. Di sana ada komitmen-komitmen dari pidato Presiden Trump, ada satu pertemuan khusus antara ASEAN-Amerika,” ujar Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Wiranto menuturkan, negara-negara yang hadir dalam KTT plus merangkum berbagai kepentingan, antara lain mengenai keamanan kawasan, penanganan terorisme dan radikalisme serta kepentingan perdagangan AS dengan negara-negara ASEAN.

“Tadi juga dibicarakan lebih rinci lagi, apa yang kita bisa lakukan untuk mendukung kerja sama antar ASEAN dan Amerika,” kata Wiranto.

Di sela-sela pertemuan, Wiranto dan Donovan juga membahas soal kemanan nasional, khususnya di Papua. Persoalan Papua, kata Wiranto, kerap ditanyakan oleh seluruh dubes yang pernah datang menemuinya.

Selain itu, masalah bencana Gunung Agung di Bali juga tak luput menjadi pembicaraan.

Donovan menegaskan bahwa AS siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menangani bencana tersebut ketika dibutuhkan.

“Apabila dibutuhkan maka pihak Amerika siap membantu kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan Indonesia dalam menetralisir dampak dari meletusnya Gunung Agung. Tapi pihak AS sangat percaya dengan Indonesia yang sudah mempunyai pengalaman dan punya kiat-kiat bagaimana menghadapi bencana,” ucap Wiranto.

(mtd/min)