medanToday.com,JAKARTA – Aktor laga Advent Bangun tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Sempat beredar pesan berantai bahwa aktor laga Advent Bangun butuh transfusi darah golongan O, karena gagal ginjal.

Di pesan itu juga tertulis, bagi yang berkenan membantu dipersilakan datang ke Rumah Sakit Fatmawati, tempat Advent dirawat.

Saat dikonfirmasi, Lois Sinuliga, istri Advent Bangun, membantah suaminya masih membutuhkan transfusi darah. Pasalnya, Advent Bangun telah mendapat tiga kantong darah dan proses transfusi sudah berjalan dengan lancar.

“Kalau butuh darah enggak, transfusinya sudah berjalan dan sudah selesai juga. Sebenarnya dari keluarga sudah cover,” ujar Lois Sinulinga, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2018.

Penyakit ginjal kronis yang juga disebut gagal ginjal kronis menggambarkan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Ginjal berfungsi menyaring limbah dan cairan yang berlebih di dalam darah Anda, lalu dikeluarkan dalam urine Anda. Bila penyakit ginjal kronis telah mencapai tahap lanjut, maka tingkat cairan, elektrolit dan limbah berbahaya dapat terbentuk di tubuh Anda.

Penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi tertentu merusak fungsi ginjal. Dalam beberapa bulan dan tahun, kondisi ginjal pun akan semakin buruk. Beberapa penyakit dan kondisi yang menyebabkan penyakit ginjal kronis adalah diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. Tekanan darah tinggi atau Glomerulonefritis alias radang unit penyaringan ginjal (glomeruli) pun penyebab lainnya.

Penyebab lain yang bisa menyebabkan gagal ginjal adalah nefritis interstisial alias peradangan pada tubulus ginjal dan strukturnya atau infeksi ginjal karena virus alias pielonefritis. Obstruksi atau penyumbatan saluran kemih yang berkepanjangan karena pembesaran prostat atau masalah batu ginjal, serta beberapa jenis kanker juga bisa menjadi penyebab rusaknya ginjal. Penyebab lainnya adalah Refluks Vesicoureteral atau suatu kondisi yang menyebabkan urine kembali ke ginjal Anda.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Faktor itu adalah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah, merokok dan kegemukan. Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau bentuk ginjal yang tidak normal serta usia pun menjadi faktor terjadinya risiko penyakit ginjal kronis.

Seperti kebanyakan penyakit lain, penyakit gagal ginjal juga tidak datang tiba-tiba. Proses kerusakan ginjal terjadi secara bertahap. Akan ada tanda dan gejala yang muncul akibat penyakit gagal ginjal kronis juga akan berkembang dari waktu ke waktu secara perlahan. Beberapa tandanya adalah mual, muntah, hilang selera makan, dan insomnia.

Gejala lainnya adalah adanya perubahan dalam intensitas buang air kecil, menurunnya ketajaman melotot berkedut dan kram. Ciri gejala ginjal kronis juga berupa pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki, nyeri dada jika cairan menumpuk di sekitar lapisan jantung. Bila cairan menumpuk di sekitar paru-paru, gejala ginjal kronisnya adalah sesak napas.

Tanda dan gejala penyakit ginjal seringkali tidak spesifik, artinya bisa juga disebabkan oleh penyakit lain. Karena ginjal Anda sangat mudah beradaptasi dan mampu mengimbangi bila ada fungsi yang hilang, tanda dan gejala mungkin tidak akan muncul sampai terjadi kerusakan permanen.(mtd/min)

=============